Bisnis.com, JAKARTA – Orang hamil membutuhkan air yang lebih banyak dibandingkan pada waktu kondisi normal, karena ada tambahan volume darah yang mengalir ke janin untuk pertumbuhan. Ibu hamil minum air 3 gelas lebih banyak dari kondisi biasa yang mencapai 8 gelas per hari.
Bila ibu hamil kekurangan cairan, kata Dr. dr. Budi Iman Santoso SpOG (K), bisa mengakibatkan pertumbuhan janin lambat, prematur, dan bisa menyebakan munculnya penyakit degeneratif.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Indonesia Hydration Working Group, kata dr Shanty Olivia F. Jasirwan SpOG, anggota Divisi Research and Scientic IHWG, ibu hamil perlu tambahan minum air 3 gelas dari kondisi normal 8 gelas, sehingga memerlukan 11 gelas air per hari. Adanya tambahan air minum itu berhubungan dengan adanya tambahan aliran darah ke janin. Darah yang mengalir ke janin itu membawa makanan dan oksigen yang berfungsi untuk pertumbuhannya.
Berbeda dengan ibu menyusui yang membutuhkan air lebih banyak dari pada ibu hamil. Kebutuhan air ibu menyusui mencapai 13 gelas per hari yang ditambah 5 gelas dari kondisi normal 8 gelas. Penambahan air bagi ibu menyusui berfungsi untuk memproduksi ASI.
Kedua dokter tersebut menyampaikan hal itu disela-sela acara konferensi tentang Indonesia Hydration & Health Conference dengan topik Pentingnya Hidrasi di Hotel JW Merriot, Rabu (16/3/2016). Konferensi dengan 21 pembicara dari dalam dan luar negeri itu berlangsung samapai 18 Maret.
Konferensi yang diselenggarakan oleh Indonesian Hydration Working Group (IHWG), salah satu kelopok kerja ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bertujuan untuk memberikan rekomendasi untuk pembuatan kebijakan dan tingkatkan pengetahuan dokter dan tenaga kesehatan lainnya mengenai hidrasi. Pelaksanaan konferensi tesebut juga mendapatkan dukungan dari Aqua Group.
_1684941257.jpg?w=233&h=175)
