Bisnis.com, MAKASSAR - Sulawesi Selatan akan menjadi lokasi konferensi internasional tentang stem cell atau tindakan penggantian sel rusak pertama, pada Kamis (28/4/2016).
Ketua Panitia Pelaksana Konferensi Stem Cell, Fonny Josh, memaparkan, kegiatan tersebut akan menghadirkan beberapa spesialis bedah plastik dari berbagai negara di dunia sebagai pembicara.
Selain itu, juga akan ada rangkaian kegiatan berupa scientific simposium, workshop, dan publik simposium atau simposium untuk awam.
"Saat ini terapi stem cell sudah bisa dilakukan di dalam negeri, termasuk di Makassar, sehingga masyarakat tidak perlu mahal-mahal untuk ke luar negeri," paparnya, Senin (18/4/2016).
Dengan konferensi yang akan diselenggarakan ini diharapkan masyarakat bisa lebih memahami stem cell, dan tidak mudah terpengaruhi oleh perusahaan obat yang menjual produk yang disebut stem cell dengan harga yang sangat mahal.
Di Sulawesi Selatan, Rumah Sakit Universitas Hasanuddin telah mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan untuk menyelenggarakan stem cell. Ada sebanyak 13 rumah sakit di Indonesia yang telah mendapatkan surat keputusan izin melakukan stem cell.
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menyambut baik kegiatan tersebut, dan menilai stem cell sudah menjadi kebutuhan dan harapan baru seluruh kehidupan manusia yang ada di dunia.
"Kalau mau stem cell, tidak perlu ke Jakarta, Surabaya, atau keluar negeri. Di Makassar sudah bisa. Banyak hal yang bisa diperbaiki dari stem cell," katanya.