Ilustrasi/boldsky.com
Health

Jakarta Lawan Diabetes di 25 Pasar Tradisional

Atiqa Hanum
Kamis, 21 April 2016 - 05:12
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan RI menggelar Program Deteksi Dini Diabetes - Jakarta Lawan Diabetes di 25 Pasar Tradisional DKI Jakarta.

Program kerja sama dengan NutrifoodHal ini dimaksudkan untuk melakukan pencegahan dini atas menjalarnya diabetes yang saat ini cukup memprihatinkan.

Kegiatan ini juga guna dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Dunia 2016 dan Hari Diabetes Nasional 18 April dengan tema “Cegah, Obati, Lawan Diabetes”.

Pada 25 pasar tradisional di bawah naungan PD Pasar Jaya akan dilakukan deteksi dini kepada para pengunjung secara gratis.

Program Jakarta Lawan Diabetes ini diadakan pada 25 April – 30 Mei 2016 di 5 wilayah DKI Jakarta.

Mulai pukul 08.00-12.00 WIB masyarakat dapat memeriksakan deteksi dini diabetes, indeks massa tubuh dan tekanan darah.

Ketiga pemeriksaan tersebut penting dilakukan untuk mengetahui risiko timbulnya penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, serangan jantung dan stroke.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Lily S Sulistyowati mengatakan program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengendalikan faktor risiko penyakit tidak menular, khususnya Diabetes yang saat ini sudah menjadi penyakit pembunuh nomor 3 di Indonesia atau 6,7% merujuk pada data Sample Registration Survey 2014.

“Dalam kampanye nasional Cegah, Obati, Lawan Diabetes, kami mengajak seluruh pihak untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang pencegahan dan pengendalian diabetes. Kami mengapresiasi inisiasi Nutrifood yang bekerja sama dalam pengadaaan deteksi dini Diabetes,” ucapnya saat pembukaan 'Jakarta Lawan Diabetes' di Pasar Mayestik, Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Pihaknya berharap inisiatif ini dapat terus dilakukan dan dapat membantu terwujudnya masyarakat Indonesia yang lebih sehat.

Head of Nutrifood Research Center Susana menerangkan Nutrifood secara inovatif menginspirasi dan membantu setiap individu untuk mencapai keseimbangan hidup, dengan menjalankan pola hidup sehat yang menyenangkan.

“Salah satu upaya yang kami lakukan adalah melalui edukasi dan deteksi dini. Kami juga memilih lokasi pasar karena paling dekat dengan masyarakat,” ucapnya.

Begitu juga, tambahnya, ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama untuk mengadakan pojok sehat di pasar-pasar, yang disampaikan dalam acara program edukasi Cermati Gula, Garam, Lemak di Balai Kota DKI Jakarta tahun lalu dengan harapan masyarakat semakin sadar untuk melakukan pencegahan.

“Kami juga akan lengkapi dengan pemasangan materi edukasi mengenai diabetes di lebih banyak lokasi yang terjangkau masyarakat,” jelasnya.

Penulis : Atiqa Hanum
Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro