Bisnis.com, JAKARTA - Tahukah kamu saat ini terjadi peningkatan angka kematian akibat penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia?
Pada tahun 2001, sekitar 49,9% naik menjadi 59,5% pada tahun 2007.
Menurut survei Kementerian Kesehatan, beberapa penyakit tidak menular dan persentase penyebab kematian antara lain hipertensi 31,7%, penyakit jantung 7,2%, kanker/tumor 4,3%, dan diabetes melitus 1,1%.
Indonesia sendiri saat ini menempati peringkat ke-7 sebagai penderita diabetes terbanyak di dunia. Prevalensi orang dengan diabetes di Indonesia menunjukkan kecenderungan meningkat yaitu dari 5,7% (tahun 2007) menjadi 6,9% (tahun 2013).
Untuk memperingati Hari Kesehatan Dunia yang jatuh 7 April dan Hari Diabetes Nasional 18 April, perlu pemberitahuan terus menerus kepada masyarakat.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Lily S Sulistyowati mengatakan, perlu ada perubahan gaya hidup masyarakat saat ini untuk lebih memerhatikan kesehatan diri sendiri.
“Perlu perubahan gaya hidup dengan pola CERDIK, yakni cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin olahraga, diet seimbang, istirahat cukup dan kelola stres,” terangnya di Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Selain itu, lanjutnya, langkah yang paling utama adalah menjaga pola makan. Konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang seperti 5 sempurna dengan menambahakn porsi sayur dan buah setiap hari dalam asupan Anda.
Begitu juga dengan mulai mengurangi penggunaan garam, gula dan lemak serta hindari makanan olahan yang mengandung banyak gula dan garam.
Lili juga mengingatkan agar masayarakan berupaya terus bergerak secara aktif dalam melakukan aktifitas fisik/olah raga secara baik, benar, teratur dan terukur (BBTT).
Lakukan pemeriksaan kesehatan/deteksi dini faktor risiko diabetes secara teratur, awasi berat badan dan jaga agar tetap ideal (IMT 18-23), periksa gula darah dan tekanan darah secara berkala. Bagi yang sudah menyandang diabetes, ikuti saran medis dengan minum obat teratur, menjaga pola makan, beraktifitas fisik dan meningkatkan kemandirian.
