Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek/Antara
Health

Indonesia Tingkatkan Komitmen Penanggulangan HIV-AIDS

M. Syahran W. Lubis
Sabtu, 11 Juni 2016 - 01:59
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek menyatakan Indonesia terus meningkatkan komitmen untuk menanggulangi penyakit acquired immune deficiency syndrome (AIDS).

"Sumber daya eksternal akan cenderung menurun, sementara sumber daya nasional terus naik seiring dengan jaminan kesehatan nasional yang terus ditingkatkan. Indonesia kini mendanai hampir 60% dari total kebutuhan penanganan Human immunodeficiency virus (HIV) dan bertekad terus meningkatkannya," kata Menkes.

Dia mengemukakan hal itu pada High Level Meeting of the General Assembly on HIV/AIDS (HLM) di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, pada Kamis (9/6/2016) dan dikabarkan melalui siaran pers yang diterima Bisnis.com pada Jumat (10/6/2016).

Penanggulangan HIV-AIDS memang menghadapi berbagai macam tantangan yang kompleks, sehingga membutuhkan tindakan di tingkat nasional, regional, dan global mulai dari cakupan pencegahan dan pengobatan HIV; penguatan kualitas pelayanan kesehatan; kepastian ketersediaan obat; regulasi yang tepat dan efektif; penghapusan stigma dan diskriminasi; serta tes dan perawatan yang biayanya jangan sampai memberatkan masyarakat.

Nila Moeloek juga menyampaikan berbagai keberhasilan dan tantangan yang masih dihadapi Indonesia dalam menghadapi penyebaran HIV/AIDS.

Dia menjelaskan pilot project yang awalnya hanya mencakup 13 menjadi 135 distrik, dan akan ditingkatkan menjadi 230 distrik prioritas. Lebih dari 1 juta orang telah melakukan tes HIV pada tahun 2014-2015, dibandingkan 200 ribu orang pada tahun 2012.

Di dalam negeri, peningkatan komitmen ini dilaksanakan melalui penguatan sistem kesehatan, utamanya fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di tingkat dasar agar semakin banyak Puskesmas yang mampu berintegrasi dengan program-program kesehatan lainnya serta mencakup layanan seperti klinik tes HIV mobile dan tes viral load.

Selain itu mobilisasi sumber daya guna mendukung upaya dari komunitas dan populasi kunci; penguatan upaya penjangkauan terhadap semua populasi berisiko tinggi; dan pengindentifikasian serta penyebarluasan program penanggulangan HIV-AIDS yang inofatif juga menjadi langkah utama merealisasikan komitmen penganggulangan HIV/AIDS di Tanah Air.

Selain memperkuat komitmen, Indonesia menegaskan bahwa program harm reduction menjadi salah satu yang pertama diterapkan di kawasan Asean.

Prevalensi HIV di antara kelompok pengguna jarum suntik (Penasun) terus menurun dari 42% (tahun 2011) menjadi 29% (tahun 2015).

Penanggulangan HIV-AIDS di Indonesia juga berfokus pada upaya pemberdayaan para wanita pekerja seks (WPS) untuk menolak seks tidak aman tanpa kondom, serta mengalihkan pengguna narkoba dari hukuman pidana kepada pengobatan (rehabilitasi).

Dalam rangkaian kegiatan HLM AIDS, sebagai tuan rumah pelaksanaan Side Event on ASEAN Cities Getting to Zero, Menkes menyampaikan pidato kunci bertema “how we can really get to zero”.

The Asean Summit Declaration mengadopsi komitmen sebagai panduan untuk mencapai tujuan “Getting to Zero Infections, Zero Discrimination and Zero Deaths”dalam penanggulangan HIV-AIDS secara global.

Pertemuan HLM AIDS ini menghasilkan Political Declaration 2016 yang berisi kebijakan dan strategi mengenai pencegahan dan pemberantasan HIV/AIDS.

HLM HIV/AIDS adalah pertemuan 5 tahunan. Pertemuan sebelumnya dilaksanakan di Markas Besar PBB New York pada 2011. HLM adalah forum untuk menentukan arah dan kebijakan pencegahan dan pemberantasan HIV, sekaligus sebagai forum pertukaran informasi dan best practices/lesson learnt antara negara anggota PBB.

Forum ini bersifat multi-stakeholders, melibatkan tidak hanya pemerintah, namun juga organisasi internasional, parlemen, civil society, dan akademisi.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro