Bisnis.com, JAKARTA—Teh merupakan bagian dari keseharian masyarakat Indonesia. Agar suasana minum teh terasa lebih istimewa, hadir pula perangkat cantik yang membuat penggunanya serasa berada di istana.
Pelukis Yulie Nasution Grillon bersama putrinya Dara Setyohadi sejak 2013 berkolaborasi mendesain perangkat makan dan minum dengan membawa merek Y & D Setyohadi Stylish Painting Dinnerware. Mereka mengkhususkan diri mengaplikasikan lukisan bunga pada dinnerware, teapot, hingga tea sets.
“Saya mulai mendesain kolaborasi dengan anak saya Dara Setyohadi itu kurang lebih tahun 2013, jadi sudah tiga tahunan,” kata Yulie kepada Bisnis.
Mereka sudah mengeluarkan empat seri. Seri pertama yaitu blooming blossom dari bunga sakura di Jepang, kedua tulip dari Belanda, ketiga jasmine alias melati dari Indonesia, dan yang keempat roses. Produk mereka tergolong limited edition.
Konsep Y & D Setyohadi Stylish Painting Dinnerware jelas dari awal, menciptakan dinnerware selalu dengan lukisan-lukisan bunga. “Bunganya dari seluruh dunia. Itu objek paling aman dan cantik,” katanya.
Saat ini, dia menilai banyak pihak yang mengeluarkan koleksi dengan warna monochrome atau warna-warna cerah. Dia melihatnya ketika jalan-jalan ke Hong Kong dan Eropa.
“Yang saya lihat sih selera pasarnya sedang menyukai warna-warna monochrome, atau warna-warna cerah. Itu yang terlihat memonopoli. Jadi bukan warna kalem seperti pastel atau salem,” tambahnya.
Menurutnya, produk tea sets mereka terbuat dari bahan bon china yang meskipun tipis tetapi tidak mudah pecah, berbeda dengan keramik. Untuk perawatannya, jika sudah dicuci maka harus segera dikeringkan, agar warnanya tidak rusak. Apabila tidak langsung dikeringkan, 10 tahun saja akan pudar warnanya. Namun, apabila dirawat dengan ekstra hati-hati, maka dalam 20-30 tahun akan tetap sama warnanya.
Bagi pecinta teh sekaligus kolektor cangkir teh Zakaria Hamzah, minum teh dengan cangkir dengan merek-merek tertentu sensasinya luar biasa. “Kesannya seperti sedang berada di pesta kebun istana jaman dahulu. Jadi kesannya lebih elegan, seperti orang ningrat,” katanya.
Zakaria menyukai teh karena menyadari manfaatnya untuk kesehatan. Dia mengaku sering minum white tea yang kandungan anti oksidannya sangat tinggi. Dia minum pada pagi dan sore untuk mendapatkan manfaat kesehatan sebagai detok. Cara penyajiannya khusus dan menggunakan air dengan derajat kepanasan 75-80 derajat.
Dia juga berbagi tips perawatan tea sets, yaitu jika sudah selesai menggunakannya untuk minum, maka harus langsung dicuci. Jika tidak, bekasnya akan sulit dibersihkan. Setelah itu langsung direndam air panas dan tiriskan.
Zakaria menyukai tea sets bergambar bunga, karena terasa dekat dengan alam. “Jangan gambar-gambar aneh, jadi tidak ada sensasi minum tehnya,” katanya.
Untuk koleksi tertentu, dia berburu hingga ke Singapura dan Malaysia. Dia menyarankan, pilihlah tea sets dengan bahan bon china atau kaca, sehingga minuman teh tidak akan terkontaminasi bahan tersebut.
