Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek. /ANTARA
Health

Numpuk di Jawa, Pemerintah Atur Penyebaran Dokter Spesialis Anestesi

Dinda Wulandari
Jumat, 5 Agustus 2016 - 23:25
Bagikan

Bisnis.com, PALEMBANG - Kementerian Kesehatan akan mengatur penyebaran dokter spesialis anestesi yang selama ini masih menumpuk di Pulau Jawa.

Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan pihaknya akan memberikan perhatian penuh pada daerah yang penduduknya sedikit, yakni daerah di luar Pulau Jawa.

"Dokter anastesi lebih senang berada di daerah yang penduduknya padat, yakni di perkotaan. Ibaratnya ada gula, ada semut,” ujarnya usai membuka Kongres Nasional XI Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin) di Palembang, Jumat (5/8/2016).

Oleh karena itu, kata Nila, pemerintah bakal menerbitkan instruksi presiden (Inpres) terkait pengaturan distribusi dokter anestesi di Indonesia.

"Supaya semua daerah memiliki dokter anestesi. Sekarang Inpresnya sudah sampai di Sesneg, sudah keluar dari Kemenhukam, tinggal tanda tangan Presiden,” jelasnya.

Kemenkes sendiri akan memprioritaskan penyebaran dokter anestesi ke kabupaten/kota yang tidak memiliki dokter anestesi. Misalnya, di Jakarta banyak sementara di Papua tidak ada dokter anestesi. Untuk itu, pihaknya akan menyuplai daerah yang tidak memiliki dokter anestesi

Dia menambahkan pihaknya juga bakal melibatkan Perdatin untuk mengatur sebaran dokter anestesi. Berdasarkan catatan Kemenkes, terdapat 3.695 orang dokter anestesi di Tanah Air, sementara versi Perdatin jumlahnya hanya 1.720 dokter.

Nila menilai minimnya dokter anastesi itu disebabkan pendidikan yang ditempuh seorang dokter untuk bisa menyandang spesialis anastesi yang memakan waktu cukup lama.

"Selain itu, perkembangan jumlah dokter anastesi juga mengalami keterlambatan dibanding dengan dokter spesialis lain," ujarnya.

Penulis : Dinda Wulandari
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro