Bisnis.com, JAKARTA - Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo menjelaskan untuk menemukan potensi diri tak bisa diperoleh secara instan. Penemuan bakat dan minat membutuhkan proses yang panjang. Seseorang dapat dengan mudahnya mengenali potensi diri sendiri atau menggunakan orang lain sebagai ‘cermin’ untuk mengetahui potensi dirinya.
Psikolog Lembaga Psikologi Terapan UI ini menyarankan beberapa langkah untuk mengenali potensi diri. Pertama, buat jurnal harian berisikan hal-hal positif yang telah dilakukan setiap hari. Setiap orang memiliki potensi, langkah ini dapat membantu untuk menggali potensi yang dimiliki. Kedua, manfaatkan waktu me time untuk menentukan pencapaian dalam kurun waktu tertentu. Ketiga, buat target kecil untuk mencoba hal baru. Dengan demikian, makin terbuka wawasan tentang apa yang diminati.
“Menemukan passion tidak lantas menjamin kesuksesan, karena untuk sukses membutuhkan proses yang panjang. Sukses akan datang jika kita bisa melakukan sesuatu. Namun, tanpa passion, maka itu akan sulit dilakukan,” katanya.
Dari beberapa kasus yang sering ditemui, mereka yang tidak yakin dan bingung dengan bakat dan minatnya karena terdorong oleh lingkungan mereka. Seringkali lingkungan memaksakan kehendak yang tidak sesuai dengan minat dan bakat si anak. Padahal, bagi Vera, lingkungan berperan penting dalam pencarian potensi diri.
"Menyediakan ruang untuk bereksplorasi, memberikan semangat merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membantu mereka menggali potensi diri serta mengembangkan minat dan bakat," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
