Bisnis.com, JAKARTA — Lima orang ini telah secara konsisten menerapkan dan mempromosikan gaya hidup sehat dan akhirnya mendapatkan penghargaan dari BRAND’S® Health Award 2016 yang diadakan PT Cerebos Indonesia.
General Manager PT Cerebos Indonesia Agus Setio Joewono mengungkapkan penghargaan ini diberikan bagi para inspirator kesehatan. Mereka adalah lima sosok inspiratif Indonesia yang terapkan dan promosikan gaya hidup sehat yakni aktor dan presenter olahraga, Ibnu Jamil, untuk kategori Healthy Living Celebrity. Kedua, ada Samantha Barbara sebagai Ketua Lovepink untuk kategori Healthy Fearless Survivor. Ketiga, Budi Soehardi, pendiri rumah yatim piatu ‘Roslin’ untuk kategori Inspirational Health Promoter. Keempat, ada Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo untuk kategori Inspirational Local Leader. Terakhir, Utami Roesli seorang dokter yang juga sebagai aktivis dan pejuang ASI untuk kategori Noble Health Promoter.
“Kami ingin menanamkan ‘revolusi mental’ dimana masyarakat menjalankan pola hidup preventive health sejak dini,” bebernya dalam siaran pers, Rabu (23/11/2016).
Dia menambahkan studi yang dilakukan pihaknya menunjukkan masyarakat telah memahami pentingnya kesehatan, tapi untuk memulai gaya hidup sehat adalah sebuah tantangan lain. Untuk itu, pemberian penghargaan ini dapat meneladani sikap dan semangat sosok-sosok inspiratif para penerima penghargaan yang konsisten menjalankan dan giat mensosialisasikan gaya hidup sehat.
Dewan jurinya, katanya, ada lima tokoh masyarakat yakni Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, dr. Lily S. Sulistyowati; Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Hardinsyah; mantan wartawan kesehatan Irwan Julianto; pelaku gaya hidup sehat dan Public Speaking Coach Erwin Parengkuan; serta General Manager Cerebos Indonesia Agus Setio Joewono.
Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Hardinsyah menjelaskan dengan melakukan revolusi mental diri dengan membiasakan gaya hidup sehat sejak dini tentu akan membantu Negara. Masyarakat dengan status kesehatan yang buruk menyebabkan rendahnya produktivitas bangsa, dan akan membebani Negara dengan biaya pengobatan yang tinggi.
“Bagi usia produktif, kesehatan yang buruk bahkan dapat menyebabkan tertinggalnya generasi dalam mengejar persaingan global. Itulah sebabnya revolusi mental dan sadar kesehatan sejak usia dini harus dimulai sekarang juga,” tegasnya.
Dia menyarankan sadar kesehatan cukup dengan rutin aktif bergerak, memperbanyak makan sayur dan buah, serta mengecek kesehatan tubuh seperti menimbang berat badan, mengecek tekanan darah, gula darah dan kolesterol.
“Revolusi mental kesehatan ini dapat membantu mengurangi resiko kematian akibat penyakit-penyakit tidak menular, seperti Jantung, Kencing Manis, Hipertensi, dan Stroke, yang saat ini tercatat sebagai jenis penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia,” tandasnya.