Bisnis.com, JAKARTA-- Tiap orang memilki karakter berbeda dalam mencerna sebuah informasi. Namun pada dasarnya sifat alami manusia cendrung tidak menggunakan pola pikir yang kritis. Termasuk menjadi budaya masyarakat Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Psikolog Elizabeth Santosa saat dimintai tanggapan mengenai riuhnya kasus berita hoax belakangan ini.
“Karena itu memang sifat alami manusia, tidak menggunakan pola pikir kritis. Apalagi di Indonesia yang tidak pernah ada pembelajaran filsafat ilmu logika, sejak di Sekolah Dasar tidak pernah ada pelajaran soal pola pikir, paling hanya di kampus,” jelasnya kepada Bisnis bebebrapa waktu lalu.
Menurut Psikolog cantik ini, kondisi pendidikan di Indonesia tidak menekankan pola pikir kritis mengenai logika berpikir yang baik dan benar, tepat atau akurat sejak sekolah dasar. Memang tidak ada pembiasaan seperti melatih diri untuk selalu berpikir kritis dalam segala hal.
“Kalau menurut saya sejak awal karena faktor pendidikan kita. Tipe masyarakat kita taunya gossip, kita tidak pernah berpikir kritis, makanya kita dijajah sangat lama, pikirannya kurang maju. Itu dari kaca mata saya,” jelasnya.
Anggapan Elizabeth ini dikatakan sesuai dengan pengalamn yang didapatkannya saat mengajar di sekolah ataupun perguruan tinggi juga memperhatikan pendidikan anaknya.
“Saya sudah merasakan ini di berbagai pengalaman saya saat mengajar di sekolah ataupun perguruan tinggiApa sih isi dari buku sekolah? Saya lihat hanya berisi informasi, baik metode pendidikannya, mata pelajaran, hanya menekankan moral. Baik sih, tapi tidak diajarkan untuk berargumentasi dan berpikir kritis, mempertanyakan sesuatu. Tidak ada sama sekali dan itu yang membuat saya kecewa,” jelasnya.