Ilustrasi/Medflicks
Health

Kebiasaan Main Smartphone Akibatkan Sakit Punggung?

Nindya Aldila
Rabu, 10 Mei 2017 - 01:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Seberapa sering Anda mengecek smartphone Anda? Seberapa lama Anda bermain game di tablet Anda? Keasyikan bermain gawai ternyata dapat menimbulkan efek negatif pada postur tulang belakang seseorang.

Dikutip dari Reuters, Ahli bedah tulang di Amerika Serika kini mulai memperhatikan kenaikan jumlah pasien yang mengalami sakit di bagian leher dan punggung. Dokter menduga hal itu banyak diakibatkan oleh postur tubuh yang tidak tepat selama menggunakan smartphone.

Banyak pasien usia masih muda yang seharusnya belum terkena masalah leher dan punggung dilaporkan mengalami disk hernia.

Dokter bedah saraf tulang belakang di Medical Center, Los Angeles Todd Lanman mengatakan jika dilihat dari x-ray, leher seseorang melengkung ke belakang. Adapun lengkungan tersebut akan menuju ke arah sebaliknya ketika seseorang melihat ke bawah kepada smartphone yang dimiliki.

Lanman dan Jason Cuellar, seorang ahli ortopedi di Cedars-Sinai mengatakan orang-orang menekukkan lehernya sekitar 45 derajat. Dalam keadaan seperti itu, akan lebih buruk jika seseorang dalam posisi duduk ketimbang berdiri.

Dampak kenaikan tulang belakang pada postur tertekuk lebih tinggi. Sementara pada posisi netral dan melihat ke depan, berat kepala memenjadi 4-5 kilogram. Adapun ketika menunduk sekitar 15 derajat, berat kepala menjadi 12 kiloram. Yang ekstrem, ketika menunduk 60 derajat, beban yang harus ditanggung leher bisa mencapai 27 kilogram.

Sepanjang penelitiannya, Lanman sempat bertanya-tanya mengenai dampak pada kejadian anak-anak dengan tulang yang masih mengalami masa pertumbuhan.

“Akankah anak usia 8 tahun membutuhkan operasi [tulang belakang]  saat usianya 28 tahun. Anak-anak memiliki tulang yang masih mengalami pertumbuhan, kami belum bisa memastikan jika kebiasaan tadi akan mengubah anatomi normal tulang belakangnya” kata Lanman.

Sesuai dengan semboyan lama, lebih baik mencegah penyakit daripada mengobati. Lanman dan Cuellar menyarankan perubahan kebiasaan saat menggunakan gawai, yakni dengan menggenggam gawai Anda sejajar dengan wajah atau sesuai dengan jarak pandang lurus ke depan saat mengetik. Selain itu, gunakanlah dua jempol untuk menciptakan posisi tulang belakang yang nyaman dan simetris.

Adapun untuk penggunaan komputer atau tablet, alangkah baiknya menggunakan penyangga sehingga letaknya sejajar dengan pandangan mata secara horizontal. Sementara ketika menggunakan laptop, gunakanlah keyboard dan mouse terpisah sehingga layar bisa sejajar dengan mata dan menciptakan posisi yang ergonomis saat mengetik.

Namun, ada hal yang dikhawatirkan dalam mempraktikan penggunaan gawai dengan posisi sejajar dengan pandangan mata karena posisi lengan menjadi lebih tinggi sehingga membuat lelah bahu.

Untuk itu, Lanman merekomendasikan aktivitas peregangan dan latihan dasar untuk menjaga postur tubuh. Hal tersebut bermanfaat untuk memperkuat otot leher dan bahu. Caranya adalah pasien berbaring di tempat tidur dan menggantung kepala mereka di tepian sehingga leher belakang bisa lebih diluruskan untuk mengembalikan busur yang normal di leher.

Sementara saat duduk, dia menyarankan untuk menyelaraskan leher dan tulang belakang dengan memeriksa bahwa telinga berada di atas bahu dan bahu berada di atas pinggul.

Mintalah kepada orang di sekitar Anda untuk mengambil foto Anda ketika sedang menggunakan gawai. Perhatikan apakah posisinya sudah benar atau belum. Istirahat sebentar akan sangat membantu pemulihan pada jaringan tubuh.  

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro