Bisnis.com, JAKARTA – Kurang beruntung. Itulah yang dialami seseorang di Rumania karena dipikirnya telah mendapat uang banyak usai menjual mesin tik tua seharga 100 Euro atau senilai Rp1,5 juta di pasar loak. Padahal tidak demikian.
Mesin tik tersebut sebenarnya adalah mesin enigma, German Wehrmacht Enigma I, sebuah mesin penyandi yang digunakan untuk mengenkripsikan dan mendeskripsikan pesan rahasia pada Perang Dunia II.
Seorang kolektor yang beruntung kemudian membanderol mesin itu untuk dijual di rumah lelang Bucharest Artmark dengan harga fantastis 9.000 Euro setara Rp136.566.000. Pada Selasa (11/7/2017) lalu, akhirnya balai lelang tersebut menjual ke penawar online seharga 45.000 Euro setara Rp682.830.000.
Baca Juga Era Mobil Swakemudi Segera Tiba |
---|
Kepada Reuters, Manajer Konsinyasi Koleksi di Art Mark Cristian Gavrila mengatakan, kolektor tersebut membeli mesin tersebut dari pasar loak. "Dia [Kolektor] adalah profesor kriptografi sehingga dia tahu betul apa yang dibelinya," ujarnya seperti dikutip dari laman berita tersebut.
Bulan lalu, Christie's New York juga menetapkan rekor lelang dunia sebesar $547.500 atau setara Rp7,2 miliar untuk penjualan mesin Enigma, 1944 kepada penawar online.
Keberadaan mesin tersebut di Rumania tak dapat dipisahkan dari keterlibatan negara itu pada PD II. Rumania merupakan sekutu Nazi hingga 1944. Para sejarawan menyatakan kemungkinan masih banyak mesin kriptografi lainnya yang belum ditemukan di negara tersebut.
Baca Juga Lansia Saja Internetan! |
---|
Enigma digunakan untuk mengkode dan memecahkan kode pesan yang dikirim oleh berbagai cabang militer Nazi. Namun, matematikawan Inggris Alan Turing dan timnya di pusat pemecah kode perang Inggris, Bletchley Park berhasil memcahkan kode tersebut.