Bisnis.com, JAKARTA-- Saat ini, film menjadi salah satu ruang ekspresi millennial yang kian banyak digandrungi. Meski belum profesional, tak jarang para millennial ini menuangkan ide kreatifnya dalam sebuah gambar dan video.
Sebagai ajang apresiasi, tak jarang sebuah perusahaan atau instansi pemerintah menggelar kompetisi film pendek untuk millennial atau pemula yang memiliki passion di dunia perfilman.
Sineas Tanah Air yang berpengalaman juga turut dilibatkan untuk menyeleksi hasil kreasi dari para peserta. Mereka adalah Nia Dinata, Garin Nugroho, dan Lucky Kuswandi, serta aktris Chelsea Islan dipercaya PT Amartha Mikro Fintek dalam sebuah festival film pendek.
Bagi kamu para pemula atau ingin lebih mengasah kemampuan, simak dulu beberapa tips dan trik dari Sutradara Nia Dinata dan Lucky Kuswandi berikut ini.
Menurut Nia, agar mampu menginspirasi, film-film pendek yang dibuat haruslah mengedepankan kejujuran dan mengangkat cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Cerita yang diangkat bisa melalui melalui narasi maupun karakter-karakter yang diciptakan di dalam film.
Tak hanya itu, tambahnya, problematika serta penyelesaian masalahnya pun hendaknya dipahami betul oleh para filmmaker. Sehingga, hasilnya akan terasa personal dan nyata.
"Harus diperkaya dengan imajinasi, film-film yang mampu mewakili beragam realitas yang sering dihadapi khalayak bisanya berpotensi mampu menyentuh sisi emosional pemirsanya dan mampu diterima pesan-pesannya, sebab mereka akan merasa film itu adalah personifikasi dirinya,” kata Nia dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Selasa (8/08/2017).
Sementara itu, sutradara muda Lucky Kuswandi, mengatakan, film pendek yang menarik adalah film yang perspektif filmmaker-nya kuat. Seluruh elemen dalam film yang diciptakan hendaknya mengacu kepada satu statement yang jelas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
