Bisnis.com, JAKARTA - Di jagat maya, penggemar presenter cantik Najwa Shihab masih membicarakan motif Metro TV menyetop acara yang memiliki rating tinggi, Mata Najwa.
Di Instagram, follower akun Najwa Shihab, menjadi kepo dan bertanya-tanya mengenai kebenaran isu bahwa Najwa Shihab akan mengisi jabatan Menteri Sosial.
Konon, jabatan Mensos bakal ditinggalkan Khofifah Indar Parawansa yang akan maju menjadi Calon Gubernur Provinsi Jawa Timur untuk periode 5 tahun ke depan.
Kepo adalah bahasa gaul di jagat maya, yang merupakan akronim dari Knowing Every Particular Object (KEPO). Istilah kepo disematkan untuk orang yang serba ingin tahu detail dari sesuatu, ingin tahu tentang sesuatu hal.
Warga Internet pun riuh dengan isu tentang posisi baru Najwa Shihab.
"Mbak biasa debat pejabat sekarang mau jadi menteri," ujar akun enny_ipunk.
"Saya berharap semoga gosip menjadi sebuah kenyataan masuk Kabinet Kerja Pak Jokowi, Mbak #NANA adalah presenter yang lincah, pandai, sopan yang berwawasan luas. Negara sangat membutuhkan orang yang cerdas, berwawasan luas seperti mbak #NANA," tulis mardi_siswoyo.
Di Twitter, gosip politik hangat tersebut, juga menjadi bahan pergunjingan. "Spekulasi reshuffle kabinet, Najwa Shihab kandidat Mensos gantikan Khofifah yang maju Pilgub Jatim," sahut akun @tawajkt.
"Kabarnya Najwa Shihab diplot menjadi Mensos menggantikan Khofifah yang akan maju di Pilgub Jatim. Duh, semoga cuma kabar burung semata," kata @WahidRI.
Beberapa netizen memberikan ucapan selamat kepada Najwa Shihab jika gosip tersebut nantinya menjadi kenyataan.
"Mbak @najwashihab mau diangkat jadi mensos yah? Semoga amanah yah mbak dalam menjalankan tugasnya nanti apabila dilantik menjadi mensos untuk menggantikan ibu khohifah, amin," tulis @timothyhariandja.
Namun ada juga yang menyayangkan keputusan Najwa Shihab memilih menyetop Mata Najwa hanya karena alasan subyektif. Hal itu dilontarkan akun @kammayaf.
"Jika karena alasan idealisme Najwa memilih keluar dari Metro, saya respect. Tapi jika keluarnya karena alasan adalah karena tawaran yang lebih prestisius dari idealisme itu sendiri, yahh mau apalagi. Memang banyak alasan seseorang untuk mengangkat eksistensi dirinya".
Sejauh ini, Najwa Shihab belum memberikan jawaban atau komentar para netizen tersebut baik di Instagram maupun Twitter.
