Bisnis.com, JAKARTA - Sebagai salah satu penyebab kematian utama di dunia, penyakit kanker sudah sepantasnya kita lawan. Sebab, penyakit ini bisa menimpa semua orang, tua atau muda.
Tercatat sekitar 8,2 juta kematian terjadi karena kanker. Di Indonesia, prevalensi kanker pada penduduk semua umur di 2013 mencapai 1,4 persen atau 347,792 orang.
Dari semua kasus kematian akibat kanker, lebih dari 30 persen dipicu oleh faktor risiko perilaku dan pola makan tak sehat, seperti indeks massa tubuh tinggi, kurang mengonsumsi buah dan sayur, kurang aktivitas fisik, dan merokok.
Oleh karena itu sangat penting dilakukan upaya pencegahan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kanker dengan melakukan akivitas fisik seperti berolah raga lari, berenang, bersepeda dan lainnya.
Rutin melakukan aktivitas fisik merupakan salah satu cara untuk mencegah kanker sedini mungkin. Sudah waktunya kita peduli dan meningkatkan kewaspadaan
Untuk mengajak masyarakat berolahraga, Charity Run Fun 2017 pun digelar oleh Gerai Sehat Rorotan sekaligus mendorong seluruh masyarakat untuk beramal.
Charity Run Fun 2017 diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-2, merupakan salah satu gerakan kemanusiaan untuk pencegahan kanker di Indonesia.
Gerai Sehat Rorotan adalah klinik pelayanan kesehatan gratis bagi kaum dhuafa. Klinik ini berdiri dari hasil kerja sama PTTEP, sebuah perusahaan ekplorasi dan produksi minyak bumi nasional asal Thailand, dengan Dompet Dhuafa.
“Gerai Sehat Rorotan memiliki kepedulian yang sama dengan Kementerian Kesehatan Indonesia yakni untuk bersama-sama mengurangi angka penderita penyakit tidak menular salah satunya yaitu kanker. Gerai Sehat Rorotan juga mengajak kita semua untuk meningkatkan kesadaran akan petingnya menjaga kesehatan dengan ikut serta dalam kegiatan lari berbasis charity.” tutur Iwan Ridwan dalam siaran persnya.
Direktur Utama Dompet Dhuafa Social Enterprise ini juga mengungkapkan bahwa dengan mengikuti kegiatan ini, para peseta otomatis tercatat sebagai donatur aktif dalam pencegahan kanker di Indonesia.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam kegiatan ini peserta dapat memilih donasi sesuai dengan jarak lari yakni 5 kilometer dan 10 kilometer. Untuk kategori jarak 5 kilometer peserta menyumbang Rp 150.000, dan donasi di kategori jarak 10 kilometer sebesar Rp 200.000. Saat ini telah tercatat sebanyak 1.000 peserta yang ikut yang terdiri dari berbagai golongan mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.
“Ini adalah kegiatan yang sangat positif untuk masyarakat, karena selain berolahraga mereka juga beramal,” ujar aktivis sosial, Nia Paramitha di CFD Sudirman Jakarta.
Seluruh donasi yang terkumpul dari kegiatan ini digunakan untuk kegiatan promosi kesehatan dalam rangka pencegahan kanker di Indonesia.
Kegiatan Charity Run Festival ini juga memberikan penghargaan bagi 3 pelari tercepat untuk masing-masing kategori jarak tempuh. Hadiah jutaan rupiah tersebut, berlaku bagi peserta pria maupun wanita.
General Affair Manager PTTEP, Afiat Djajanegara, memberikan apresiasi atas tingginya respons masyarakat terhadap kegiatan ini. Dari awal sosialisasi pada akhir September hingga awal November 2017, kuota peserta sudah memenuhi target, yakni 1.000 orang. “Ini menandakan animo masyarakat sangat tinggi untuk kegiatan lari bersifat amal,” ucapnya.