Bisnis.com, TANGERANG - Sepanjang Agustus-November 2017, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang telah merawat 30 pasien difteri dan dua di antaranya meninggal dunia.
"Pasien meninggal dari Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang satu dari Desa Rawa Rengas dan satu dari Rawa Jati," ujar Kepala Bagian Humas RSUD Kabupaten Tangerang Ade Yudi Firmansyah , Selasa (5/12/2017).
Dua pasien meninggal, kata Ade, terjadi pada akhir Oktober lalu. Ade mengatakan 30 pasien tersebut dirawat di ruang isolasi khusus RSUD Kabupaten Tangerang.
Dari 30 pasien itu, kata dia, sebagian besar sudah membaik dan diperbolehkan pulang.
" Saat ini yang masih dirawat sebanyak 8 pasien," katanya.
Ade mengatakan RSUD Kabupaten Tangerang telah menjadi ruang sakit rujukan difteri untuk wilayah Provinsi Banten. Oleh karena itu, kata dia, pasien bukan hanya dari wilayah Kabupaten Tangerang saja, tapi ada juga datang dari Serang, Pandeglang, Lebak.
" Kami juga merawat pasien dari Jakarta dan Depok," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Desriana tidak menanggapi pesan pendek dan telepon ketika dikonfirmasi terkait wabah Difteri yang menewaskan warga Kabupaten Tangerang tersebut.