Bisnis.com, JAKARTA -- Tak berlebihan rasanya jika menyebut denim sebagai busana abadi dan tak pernah kehilangan pesona. Di tengah arus mode yang terus berganti-ganti, denim tetap saja memiliki tempat sepesial di hati banyak orang.
Di tengan serbuan tren street wear yang sangat booming belakangan ini, denim tetap menunjukkan eksistensinya sebagai busana yang terus diminati. Terbukti dengan menjamurnya komunita pencinta denim di berbagai pelosok negeri.
Tak hanya wadah komunitas, bazar untuk berbelanja produk denim berkualitas pun kian marak dilakuan. Salah satu di antaranya adalah bazar Wall of Fades yang diselenggarakan oleh komunitas denim tertua dan terbesar di Tanah Air, Indonesia Denim Group atau Indigo.
Tahun ini, Wall of Fades kembali berlangsung untuk ke-9 kalinya dengan tema In The Making of Denim. Acara bazar dan pameran ini berlangsung Kamis-Minggu (7-10/12/20107) di sebauh pusat perbelanjaan di kawasan Kuningan, Jakarta.
Dengan semangat mengedukasi pencinta denim, Wall of Fades tahun ini tak sekadar menghadirkan 70 tenant. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati pameran yang bertena sejarah dan pembuatan denim.
"Banyak diantara pencinta denim yang belum mengetahui cara pembuatannya. Makanya kami berikan pengetahuan itu dalam bentuk eksibisi untuk mengenal bagian-bagian denim dan cara pembuatannya," kata Diaz, Head of Public Realation Wall of Fades, Kamis (7/11/2017).