Jumanji: welcome to the jungle/youtube
Entertainment

BOX OFFICE: Jumanji Kalahkan Star Wars The Last Jedi dan Insidious 4

Ilman A. Sudarwan
Kamis, 11 Januari 2018 - 09:44
Bagikan

Bisnis.com, LOS ANGELES - Film "Jumanji: Welcome to The Jungle" mengalahkan "Insidious: The Last Key" dan "Star Wars: The Last Jedi" di box office sepanjang pekan pertama 2018.

Dilansir dari Reuters, film tersebut berhasil meraup pendapatan dari penjualan tiket sebesar US$36 juta dari penayangan mereka di 3.801 bioskop di Kawasan Amerika Utara.

Di posisi kedua, secara mengejutkan film horor keempat dari seri "Insidious" berhasil mendapatkan US$29,3 juta dari 3.116 bioskop. Sementara, di posisi ketiga bertengger film "Star Wars: The Last Jedi".

Film dari Disney-Lucasfilm tersebut hanya meraup US$23,6 juta dari penayangan mereka di 4.232 layar bioskop. Jumlah ini menurun sebesar 55% dari torehan mereka pada pekan sebelumnya. Secara total, selama 24 hari penayangan film tersebut berhasil mendapatkan US$572,5 juta. Menjadikan mereka sebagai film dengan pendapatan terbesar di layar domestik ke-6 sepanjang sejarah.

Di posisi keempat, film 20th Century Fox "The Greatest Showman" berhasil meraup US$13,6 juta dari 3.342 bioskop, menjadikan total pendapatan mereka selama 19 hari penayangannya menjadi US$77 juta. Pendapatan tersebut hanya turun sebesa 12% ketimbang pekan sebelumnya.

Di posisi ke-5 ada film "Pitch Perfect 3" yang meraup US$10,2 juta dari 3.458 layar. Jumlah ini mengangkat total pendapatan domestik mereka menjadi US$86 juta dari total penayangan selama 17 hari.

Selanjutnya, posisi keenam dan ketujuh diisi oleh "Ferdinand" dan "Molly's Game". Keduanya masing-masing meraup US$7.7 juta dan US$7 juta. Film terakhir baru saja masuk dalam nominasi aktris terbaik pada ajang Golden Globe akhir pekan lalu berkat penampilan dari Jessica Stain. Film itu juga mendapatkan penghargaan film terbaik dari ajang Producer Guild Award pada Jumat (5/1/2018) pekan lalu.

Film "Jumanji" mendapatkan secara total US$244,4 juta dari total penayangan mereka selama 19 hari secara domestik. Pekan ini menjadi pekan kemenangan box office bagi film tersebut yang membuat mereka resmi melampaui "Justice League" sebagai film dengan penjualan terbesar ke-9 secara domestik pada 2017. Film ini juga telah meraup US$500 juta secara global.

Film yang dibintangi aktor Dwayne Johnson, Kevin Hart, Jack Black, dan Karen Gilian ini adalah sekuel dari film Jumanji original yang dibintangi aktor Robin William pada 1995. Pada tahun itu, film tersebut berhasil mendapatkan US$262 juta secara global. Film ini menceritakan kisah empat remaja sekolah menengah atas yang masuk ke dalam dunia video game dan menghadapi perjalanan panjang yang penuh tantangan.

Sementara itu, film "Insidious: The Last Key" yang baru tayang di Indonesia sejak Rabu (10/1/2018) berhasil melampaui perkiraan yang menyebutkan mereka hanya akan mampu meraup pendapatan di antara US$16-19 juta. Film ini merupakan film horor dengan bujet rendah terbaru dari Blumhouse Production yang sebelumnya memproduksi film "Split", "Get Out", dan "Happy Death Day". Film ini merupakan lanjutan dari seri pertama yang dirilis pada 2010 dengan judul "Insidious". Film ini dilanjutkan dengan "Insidious: Chapter 2" pada 2013, dan "Insidious: Chapter 3" pada 2015. Secara kolektif, ketiga film tersebut berhasil mendapatkan pendapatan sebesar US$357 juta.

Berdasarkan data dari comScore, secara domestik bisnis perfilman di kawasan Amerika Serikat disebutkan meningkat sebesar 18.1% pada pekan ini menjadi US$165 juta di banding pekan yang sama pada 2017 lalu di mana justru ada penurunan sebesar 2.3% dibanding tahun sebelumnya.

Paul Dergarabedia, analis media senior comScore mengatakan bahwa film "Jumanji" tak disangka-sangka dapat membawa dampak positif terhadap bisnis perfilman domestik di Amerika Serikat. "2018 dimulai dengan baik oleh capaian kuat yang tak disangka-sangka dari 'Jumanji'. Film ini berhasil meningkatkan pasar sekitar 20% dibanding pekan yang sama pada awal tahun lalu. Hal ini memberikan perayaan tersendiri bagi industri ini untuk merayakan keberagaman yang luar biasa dari judul sampai bioskop, dan musim penganugerahan film yang sangat dinamis," katanya.

Sumber : Reuters
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro