Winchester/youtube
Entertainment

FILM AKHIR PEKAN: Misteri di Balik Rumah Winchester

Ilman A. Sudarwan
Sabtu, 3 Februari 2018 - 11:37
Bagikan

Bisnis.com, LOS ANGELES - Dengan total 160 ruangan dan rumor arwah-arwah yang bergentayangan, Rumah Winchester punya daya tarik tersendiri. Banyak orang yang sengaja datang ke rumah yang terletak di San Jose, Amerika Serikat tersebut untuk mencoba mengungkap misteri di balik rumah yang dibangun oleh perempuan bernama Sarah Winchester tersebut. Dia adalah pewaris takhta konglomerat senjata api William Winchester.

Dikutip dari Reuters, Dalam film horor Winchester, yang baru dirilis pada Jumat (2/1/2018) di Amerika Serikat, aktris pemenang Oscar Helen Mirren berperan sebagai Sarah Winchester. Dalam proses syuting film ini Mirren mencoba menggali lebih dalam karakter Sarah WInchester yang meninggal pada 1922 serta rumah labirinnya yang penuh misteri.

Mirren membandingkan karakter Winchester dengan karakter Miss Havanham dari film Great Expectations karya sutradara Charles Dickens yang dikenal sebagai karakter eksentrik yang hidup di masa lalu.

Film tersebut mengisahkan psikolog Dr. Eric Price (Jason Clarke) yang dipekerjakan oleh keluarga Winchester untuk mengevaluasi kondisi psikologis Sarah Winchester setelah dia mempekerjakan tukang kayu untuk bekerja sepanjang waktu membangun ruangan-ruangan baru di dalam rumahnya yang berbentuk mansion.

"Salah satu cerita legenda yang tersebar tentang karakter Winchester selama ini adalah dia membangun ruangan-ruangan tersebut untuk menempatkan arwah-arwah yang terbunuh oleh senapan yang dibuat oleh perusahaan keluarganya. Ada persaan bersalah, serta tekanan makhluk gaib kepada dirinya," tuturnya.

Selagi investigasi yang dilakukan oleh Price berlanjut, banyak kejadian horor dan mengerikan yang terjadi di rumah tersebut. Sampai saat ini, rumah tersebut merupakan salah satu rumah paling berhantu di Amerika Serikat.

"Cerita hantu dan horor secara turun temurun disebarkan selama ratusan tahun oleh manusia, jadi dunia arwah memang benar-benar ada dalam kehidupan manusia. Kita membicarakan hal itu, mereka ada dalam karya seni, mereka ada dalam kebudayaan. Mereka adalah bagian otentik dari kehidupan manusia," katanya.

 

 

 

Sumber : Reuters
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro