Bisnis.com, LOS ANGELES – Film Black Panther kembali mendominasi box office sepanjang pekan lalu. Pada pekan keduanya, film tersebut berhasil mendapatkan US$108 juta dari 4.020 bioskop di kawasan Amerika Utara.
Dikutip dari Reuters, film yang dibintangi oleh aktor Chadwick Boseman ini telah meraup pendapatan kotor sebesar US$400 juta dari bioskop domestik.
Sementara itu, secara internasional film ini telah mendapatkan US$307 juta. Jumlah tersebut didapatkan dari 10 hari penayangan mereka di seluruh dunia.
Antusiasme penonton terhadap film ini masih sangat besar, terbukti pada pekan kedua penayangannya film ini hanya mengalami penurunan jumlah penonton sebesar 46% saja.
Film ini hanya kalah dari Star Wars: Force Awakens yang mencatatkan rekor US$149 juta dari pekan kedua penayangannya pada 2015.
Film ini berhasil mencatatkan pendapatan yang lebih baik dari pada film Jurasic World (2015) dan The Avengers (2012) yang masing-masing mengantongi US$106,6 juta dan US$103 juta.
Dengan begitu, Black Panther hanya kalah dari Star Wars dalam urusan pendapatan dari pekan kedua penanyangan film.
Film yang disutradarai oleh sutradara Ryan Coogler ini berhasil melampaui ekspektasi awal yang mengatakan film ini akan mendapatkan pendapatan di kisaran US$100-US$120 juta, namun akhirnya berhasil mendapatkan US$202 juta.
Selain itu, film ini juga berhasil mendapatkan tanggapan positif dari para kritikus dan pencinta film di seluruh dunia.
Berdasarkan penilain dari ComScore, mereka diganjar skor ‘A’, menjadikannya film kedua Marvel yang bisa mendapatkan penilaian tersebut. Dari situs RottenTomatoes, film ini juga menadapatkan skor ‘Fresh’ dari 97% kritikus dan penonton.
Analis Media Senior ComScore Paul Degaribean mengatakan film ini telah berhasil mendapatkan kesuksesan meski dirilis di tanggal non-tradisional untuk mengeluarkan film block buster.
Berdasarkan data ComScore Post Track 69% penonton memberi rating ‘exellent’ untuk film ini sementara 23% lainnya memberi nilai ‘very good’.
Dia menambahkan, film ini telah meningkatkan status Februari menjadi waktu yang tepat untuk merilis film block-buster. Black Panther pada pekan keduanya, menjadi pekan ketiga di mana sebuah film berhasil mendapatkan pendapatan di atas US$100 juta di bulan Februari.
“Dan dengan cuti Amerika Utara sampai Minggu kemarin sebesar US$400 juta, Black Panther adalah film terlaris yang pernah dirilis pada Febaruari.
Dalam 10 hari penayangannya di bioskop mereka telah mengalahkan rekor US$370,3 juta dolar yang dipegang oleh The Passion of the Christ pada 2004,” tambahnya.
Berdasarkan demografinya, pada pekan keduanya film ini ditonton oleh 33% etnis Afrika-Amerika, 37% Kaukasian, 18% Hispanik, 7% Asia, dan 5% etnis lainnya.
Sementara pada pekan pertamanya, film ini ditonton oleh 37% etnis Afrika-Amerika, 35% Kaukasian, 18% Hispanik, 5% Asia, dan 5% etnis lainnya.
Berdasarkan data ComScore, Black Panther bersama dengan Jumanji: Welcome to the Jungle telah berhasil mengangkat jumlah pendapatan film domestik Amerika Serikat pada 2018. Peningkatan terjadi sebesar 12,5% menjadi US$1,91 miliar, terhitung sampai Minggu (26/2/2018).
Sementara itu, pada posisi kedua box office pekan lalu diisi oleh film Game Night dengan pendapatan sebesar US$16,6 juta dari 3.488 bioskop.
Film yang dibintangi oleh aktor Jason Bateman dan disutradarai oleh sutradara John Francis Daley dan Jonathan Goldstein ini berhasil mendapatkan penilaian ‘fresh’ dari 82% penonton dan kritikus RottenTomatoes.
Selanjutnya posisi ketiga dan keempat diisi oleh Peter Rabbit dan Annihilation yang masing-masing mendapatkan US$12,5 juta dan US$11 juta.
Sementara posisi kelima dan keenam diisi oleh Fifty Shades Freed dengan pendapatan US$6,9 juta dan Jumanji yang mendapatkan US$5,7 juta.
