Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kedua kanan), Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kiri), Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri), Gubernur NTB TGB Zainul Majdi (ketiga kanan), dan Direktur ITDC Abdulbar M Mansoer (kanan), memukul lesung saat meresmikan operasional KEK Mandalika di Desa Kuta, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (20/10). Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika seluas 1.175 hektare yang telah mendapat komitmen investasi sebesar Rp 12,7 triliun
Travel

Kawasan Mandalika: Menteri Rini Desak Invstor segera Realisasikan Proyek

Eka Chandra Septarini
Rabu, 18 April 2018 - 13:36
Bagikan

Bisnis.com, LOMBOK TENGAH – Kementerian BUMN meminta komitmen tegas dari para investor di kawasan Mandalika agar merampungkan proyek pembangunan kawasan sesuai target. 

Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan pemerintah pusat mendukung pengembangan kawasan ini dan memberikan jaminan kepada para investor bahwa iklim bisnis yang ada di kawasan tersebut menjanjikan. 

"Sejak diresmikan akhir tahun lalu oleh Bapak Presiden, saya melihat perkembangan Mandalika yang begitu pesat. Realisasi investasi yang diterima ITDC pun terus meningkat," ujar Rini di kawasan Mandalika, Lombok Tengah hari ini Rabu (18/4/2018). 

Rini mendesak para investor untuk melakukan pembangunan kawasan sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditargetkan sehingga efek adanya kawasan ini bisa segera dirasakan oleh masyarakat.

Selain pembangunan yang dilakukan oleh investor, Rini menyebut pembangunan infrastruktur dasar dan juga beragam sarana penunjang penting untuk segera dibangun. Salah satu yang tengah digodok adalah proyek pembangunan jalan bypass yang menghubungkan antara Lombok International Airport dan kawasan Mandalika. 

Menurut Rini, jalan menuju kawasan tersebut saat ini memang sudah tersedia. Namun, perlu dilakukan pelebaran jalan agar akses tersebut semakin memadai untuk dilalui sebagai pintu masuk ke kawasan Mandalika. 

"Ini memang sudah kami pikirkan dan tengah kami godok, jalan menjadi salah satu akses penting yang akan menunjang kawasan Mandalika ini," ujar Rini. 

Rini menyebut, guna mempersiapkan Lombok sebagai salah satu destinasi wisata, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Angkasa Pura I dan Pelindo III untuk mempersiapkan akses masuk dari dan menuju ke Lombok. 

Lombok International Airport saat ini tengah melakukan peningkatan fasilitas pelayanan seperti perluasan apron timur dan barat yang dapat menampung 4 pesawat wide body, penataan drop dan pick up zone, penataan lantai 3 gedung terminal, penambahan dua garbarata, dan perpanjangan koridor terminal menuju parking stand. 

Untuk Pelindo III, Pelabuhan Gili Mas ditargetkan rampung pada Mei 2019. Dengan beroperasinya pelabuhan ini, kapal pesiar dapat langsung bersandar dan memudahkan akses bagi wisatawan yang datang dengan kapal pesiar dengan draft -14 mLWS. 

Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro