Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah pada puncak perayaan hari yoga internasional pada tahun ini, tepatnya di Candi Prambanan, Yogyakarta. Kementerian Pariwisata menargetkan peningkatan wisatawan mancanegara, terutama asal India menjadi 700.000 pengunjung.
Kepala Humas Kementerian Pariwisata Guntur Sakti menuturkan, kunjungan wisman dari India ke Indonesia pada festival yoga dalam rangka menyambut Hari Yoga Internasional keempat di tahun ini menjadi perhatian serius. Hari Yoga Internasional jatuh pada 21 Juni.
“Wisman dari India pada festival yoga di tahun lalu sebanyak 500.000. Momentum sebagai tuan rumah peringatan Hari Yoga Internasional 2018 kita targetkan 700.000 wisman India,” papar Guntur kepada Bisnis baru—baru ini.
Festival yoga diadakan di 7 kota yang berlangsung sejak April hingga Juni mendatang, diantaranya di Malang, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Bali, Surabaya, dan Medan. Adapun, puncak acaranya akan diadakan di Candi Prambanan pada 24 Juni 2018.
India menjadi target utama wisman bagi Kemenpar lantaran Negeri Bollywood telah masuk sebagai top—5 kunjungan wisman ke Nusantara. Menurutnya, festival ini menjadi momentum yang tepat bagi Indonesia untuk menggaet lebih banyak wisatawan dari negara kelahiran yoga itu.
“Kami menganggap ini sebagai sesuatu yang potensial mengingat sisi hostori yoga kan berakar dari India,” lanjutnya.
Guntur menjelaskan, untuk menangkap potensi wisman dari India, Kemenpar tidak menyia—nyiakan kesempatan bekerjasama dengan perusahaan penerbangan untuk membuka direct flight dari Mumbai ke Denpasar. Tujuannya agar wisatawan bisa lebih mudah mengakses jalur transportasi Bali sebagai kota yang paling diminati wisatawan India untuk melakukan aktivitas yoga.
Sebelumnya, Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat mengutarakan bahwa Bali paling digemari masyarakat India untuk melakukan aktivitas yoga dan Parambanan Yogyakarta paling disukai untuk festival yoga.