Bisnis.com, JAKARTA—Idulfitri menandai akhir bulan suci Ramadan dan merupakan momen yang menggembirakan bagi semua umat muslim di seluruh dunia.
Ada banyak ritual tradisional yang dilakukan untuk merayakan Idulfitri seperti membayar zakat, bertukar hadiah dengan orang tersayang, dan yang tak kalah pentingnya menyantap hidangan khas hari raya Idulfitri.
Namun tunggu dulu, apakah Anda menambahkan makan sehat ke dalam daftar makanan Lebaran?
Memburuknya kualitas makanan telah menyebabkan peningkatan risiko kesehatan. Menurut World Health Organization, diet yang tidak sehat adalah salah satu faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular, kanker, diabetes dan kondisi lain yang terkait dengan obesitas.
Nah, agar kita tetap dapat menyantap makanan enak saat Lebaran tetapi tetap sehat, penggunaan minyak zaitun dalam memasak bisa jadi solusinya.
Salah satu perubahan sederhana adalah minyak masak yang digunakan. Dengan lebih dari 2,8 juta ton minyak zaitun yang dikonsumsi pada 2017, penggunaan minyak zaitun telah menjadi fenomena global.
Minyak zaitun penuh dengan Vitamin E, nol kolesterol, dan 77 % lemak tak jenuh. Selain sebagai minyak untuk memasak, minyak zaitun memiliki nilai tambahnya untuk membantu meningkatkan kesehatan Anda.
Minyak zaitun juga membantu mengelola kadar kolesterol darah tinggi atau penyakit arteri koroner melalui perbaikan pola makan.
Minyak zaitun awam digunakan untuk menggoreng, menumis, dan bahkan memanggang hidangan penutup seperti kue Red Velvet.
Keserbagunaan minya zaitun dan manfaat kesehatan tambahan membuat minyak ini sangat cocok untuk orang tua, teman dan kerabat, bahkan kakek-nenek Anda.
“Proses menggoreng telah menjadi bagian dari masakan Indonesia yang tidak dapat dipisahkan. Dengan menggunakan minyak zaitun, Anda dapat menggoreng dan menikmati makanan Indonesia yang lezat sekaligus memberikan makanan yang sehat,” ungkap Alberto Perez Martin, Bertolli Head of Asia, dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (14/6/2018).
Minyak zaitun menguntungkan bagi kesehatan. Ketika Anda memasak untuk diri sendiri dan keluarga kita, bukankah seharusnya kita selalu memilih yang terbaik? Berinvestasi dalam kesehatan merupakan jenis investasi terbaik.