Bisnis.com, JAKARTA – Area Pasar Baru, Jakarta Pusat, ternyata menawarkan tujuh wisata religi lintas agama yang keren bagi Anda yang ingin menghabiskan akhir pekan.
Bagi Anda yang bosan menghabiskan akhir pekan di mal, Anda bisa mencoba wisata religi yang ditawarkan di sekitar Pasar Baru.
Berikut sejumlah lokasi wisata religi yang sarat dengan sejarah dan potensial menjadi background foto selfie Anda hasil penelusuran Bisnis.com.
Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara ini. Masjid ini berada di bekas lokasi Taman Wilhelmina. Adapun arsitek masjid ini adalah seorang nonmuslim bernama Fredrich Silaban, seorang penganut agama Kristen Protestan
Pada 1955, Presiden Soekarno mengadakan kompetisi desain masjid. Saat itu, tanpa melihat latar belakang agama dan suku, Soekarno dan tim menilai Fredrich memenangkan kompetisi tersebut.
Konon, kemenangan itu tak secara spontan disyukuri oleh Fredrich. Dia sempat merasa tidak percaya diri, karena harus mewujudkan desain masjid menjadi bangunan megah sesuai harapan Soekarno.
Untuk mengatasi kekhawatiran itu, Fredrich pun membekali diri dengan belajar sejumlah tafsiran-tafsiran Islam sehingga masjid yang akan dibangun itu tak lepas dari falsafah muslim.
Pembangunan masjid dimulai pada 1961 dan berakhir 1978 pada era kepemimpinan Soeharto karena, sepanjang 1961-1966 terjadi krisis ekonomi dan revolusi maka terjadi penundaan yang cukup lama.
Fredrich Silaban memberikan 12 pilar dalam Masjid Istiqlal sebagai lambang tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dia membangun lima lantai dalam masjid itu sebagai lambang waktu salat, lima waktu. Ada juga yang mengatakan lima lantai itu menandakan lima rukum Islam yaitu: Syahadat, Shalat, Puasa, Zakat, dan Haji.
Adapun kubah Masjid Istiqlal berdiameter 45 meter sebagai lambang tahun kemerdekaan Republik Indonesia 1945. Sekeliling kubah itu ada ayat Kursi. Keunikan lainnya terkait nama Masjid Istiqlal diambil dari kata Istiqlal yang memiliki arti Merdeka.
