Bisnis.com, JAKARTA – Reggae, genre musik asal Jamaika, ditahbiskan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
Reggae, yang dipopulerkan oleh musisi Bob Marley, disebut merefleksikan tantangan hidup tapi juga bisa menjadi musik yang membahagiakan dengan ketukannya yang khas.
“Kontribusinya terhadap dunia internasional dalam isu ketidakadilan, perlawanan, cinta, dan kemanusiaan menekankan dinamika berbagai elemen yang ada di dalamnya sebagai sesuatu yang berhubungan dengan sosial politik, sensual, dan spiritual,” papar UNESCO, seperti dilansir Reuters, Jumat (30/11/2018).
Reggae lahir dari daerah miskin di Kingston, ibu kota Jamaika, pada 1960-an. Bob Marley menjadi musisi reggae paling ternama, bahkan hingga kini, dengan lagu-lagunya yang dikenal di seluruh dunia seperti “No Woman, No Cry” dan “Is This Love”.
Musisi reggae ternama lainnya adalah Jimmy Cliff dan Toots and the Maytalls.
Genre ini juga banyak menginspirasi dan dikolaborasikan dengan genre lainnya oleh para musisi di seluruh dunia.