Bisnis.com, JAKARTA—Khawatir adalah hal yang normal, yang tidak wajar adalah khawatir berlebihan. Khawatir adalah respons yang wajar dalam segala situasi yang kita hadapi.
Ketika kekhawatiran itu membuat kita menderita bahkan mengganggu hidup, sudah saatnya mencari cara untuk menguranginya.
Berikut beberapa cara untuk mengurangi khawatir berlebihan dilansir verywell.com:
1. Hindari ramalan
Kalau Anda khawatir akan masa depan hidup, jangan tanyakan hal tersebut pada peramal. Orang yang khawatiran cenderung mudah stres ketika mendengar hal yang buruk dan negatif.
Tidak ada seorang pun yang bisa memprediksi masa depannya, dan mengkhawatirkan masa depan yang belum pasti hanyalah kesia-siaan belaka.
2. Menganalisis risiko
Jika pikiran Anda diambil alih oleh kekhawatiran yang kronis, kemungkinan besar karena Anda tidak mampu menganalisis risiko dengan pikiran yang jernih.
Sering manusia mengkhawatirkan apa yang akan terjadi ke depan, tetapi menduga-duga kemungkinan yang paling buruk. Padahal kalau dianalisis dengan pikiran yang jernih, belum tentu apa yang kita khawatirkan akan terjadi seburuk kenyataannya.
3. Bikin jadwal untuk khawatir
Beberapa orang merasa terbantu dengan menjadwalkan 30 menit dalam satu hari hanya untuk khawatir.
Di luar itu dia berjuang untuk tidak khawatir. Setiap kali dia berpikir untuk khawatir, dia akan mengingat bahwa ada jadwal khusus untuk khawatir sehingga jangan melakukannya di luar jadwal.
4. Identifikasi dan ubah pikiran khawatir menjadi sesuatu yang positif
Coba tuliskan hal-hal apa saja yang sering membuat Anda merasa khawatir. Kemudian di sampingnya, tuliskan hal-hal lain yang mungkin bisa menggantikan pikiran negatif itu.
5. Mempelajari teknik relaksasi
Teknik relaksasi yang bisa dipelajari untuk mengurangi kekhawatiran adalah latihan pernapasan, relaksasi otot, meditasi, mendengar musik, dan menulis catatan harian.