Bisnis.com, JAKARTA - Apakah Anda seorang pemarah? Hati-hati akan dampak buruknya, loh.
Si pemarah biasanya memiliki risiko mengalami stroke dua kali lebih besar dari pada mereka yang tidak pemarah. Marah juga sering bikin kita lepas kendali sehingga rasanya ingin mengutuki, memaki, dan mencaci.
Lalu bagaimana caranya untuk mengendalikan amarah dengan cara praktis, sekaligus juga sehat? Berikut tipsnya dari mayoclinic.org:
1. Ketika marah melanda, upayakan untuk meredam kata-kata Anda. Jangan berbicara tanpa memikirkan dampak kata-kata Anda.
2. Tarik napas dalam-dalam, lalu hembuskan. Upayakan untuk tenang terlebih dulu sebelum mengekspresikan kemarahan.
3. Lampiaskan kemarahan dengan aktivitas lain, misalnya berolahraga, berteriak, atau aktivitas fisik lainnya yang membuat Anda lebih lega.
4. Ambil waktu untuk menyendiri sejenak, meninggalkan orang atau sesuatu yang membuat Anda marah.
5. Segera cari solusi untuk lepas dari sesuatu yang membuat Anda marah. Misalnya ada peristiwa yang membuat Anda marah, segera lupakan peristiwa itu sejenak, dan pikirkan kembali ketika Anda sudah lebih tenang.
6. Gunakan kata ‘saya” ketika marah. Jangan menunjuk orang lain. Lebih baik mengekspresikan apa yang kita rasakan ketimbang menyalahkan orang lain.
7. Tidak perlu menyimpan dendam. Itu hanya akan membuat diri Anda dikuasai kebencian yang menjalar ke seluruh pikiran dan perasaan Anda.
8. Cari kegiatan yang membuat Anda merasa lebih rileks.
9. Apabila terlalu sulit untuk mengendalikan diri, cari bantuan orang lain atau ahli