Bisnis.com, JAKARTA – Musik dangdut, bagi sebagian orang masih menganggap sebagai musik "kampungan". Padahal, di balik itu musik dangdut memiliki nilai tambah tersendiri lewat narasinya.
Supaya lebih dikenal oleh insan musik di seluruh dunia, program Hello Dangdut dibawa dalam ajang global ternama Festival South by Southwest (SXSW) 2019, di Austin, Texas, Amerika Serikat, pada 18 - 21 Maret 2019.
Anggota Steering Comitee Hello Dangdut David Tarigan mengatakan memang menjadi tantangan membawa dangdut ke Amerika. Pasalnya, menurutnya pengetahuan dangdut Amerika pasti masih minim. Kendati begitu, menurutnya, hal tersebut bisa menjadi sebuah kesempatan.
Dia mengatakan musik dangdut pada ajang tersebut akan dikemas dengan box mini layaknya mini disco.
Anggota Steering Comitee Hello Dangdut David Tarigan - Bisnis.com/Asteria Desi Kartika Sari
"Jadi, kita tidak sekadar kasih informasi soal dangdut soal sejarah, timeline dan informasi tertulis. Tapi orang yang datang bisa merasakan lagu dangdut dalam box dengan tambahan visual," jelas David di Plaza Senayan, Selasa (26/2/2019).
Dia menilai saat ini dangdut telah berkembamg luar biasa, seperti ada kombinasi hip hop. Namun, musik yang akan ditampilkan dalam festival tersebut adalah dangdut secara umum.
"Jadi, nggak salah kaprah juga mereka, maksudnya impresi atau pengalaman pertama tentang dangdutnya juga nggak salah persepsi, takutnya mereka mikir kaya hip hop atau gimana," jelasnya.
Melalui ajang tersebut, David berharap dapat menjadi pintu masuk musik dangdut lebih mendunia. Apalagi, menurutnya, musik dangdut memiliki nilai lebih lewat narasi-narasinya yang dapat membuat orang jadi suka dangdut.
Terkait label kampungan yang melekat pada musik dangdut, menurutnya bukan menjadi masalah.Masing-masing memang punya ketertarikannya sendiri. "Secara generak dangdut itu musik yang danceable, yang mengajak orang untuk joget.
Setelah mengikuti ajang tersebut, dia berharap selanjutnya dapat memberikan langkah yang lebih konkrit untuk mengembangkan musik dangdut. Sehingga dangdut juga menjadi musik popular. "Harapannya Amerika juga punya dangdut," katanya.