Ilustrasi prosesur papsmear/Istimewa
Health

Cegah Kanker Serviks, Sakitkah Pemeriksaan Pap Smear?

Newswire
Kamis, 14 Maret 2019 - 07:19
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebagian perempuan yang sudah menikah dan aktif melakukan hubungan seksual perlu menjalani prosedur pemeriksaan pap smear untuk mendeteksi kanker serviks.

Lantas, apakah pemeriksaan pap smear menyakitkan?

"Dibaringkan diranjang terus kakinya diangkat, dibuka pakai spekulum, lalu diambil sedikit selnya pakai brush yang tipis. Jadi enggak sakit," ujar dr Venita dari yayasan Kanker Indonesia (YKI) Provinsi DKI Jakarta di Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Menurut dia, rasa sakit biasanya muncul bila perempuan yang dipapsmear merasa tegang. Jika bisa rileks, maka rasa sakit tak akan muncul.

"Kadang orang bilang sakitnya pas dibuka, tetapi kalau orangnya rileks enggak sakit, karena kalau tegang itu makin bisa sakit, kan otot. Makin rileks makin enggak sakit. Itu cuma sebentar kok. Hitungan detik kok kami mengambil sampelnya," jelas Venita.

Selain tak menyakitkan, pap smear juga tidak menyebabkan bekas luka apapun. Setelah melakukan prosedur ini, kaum hawa bisa melakukan berbagai kegiatan sesuai kesehariannya.

Pap smear atau pemeriksaan apusan lendir rahim merupakan bentuk pencegahan sekunder atau deteksi dini kanker serviks selain tes IVA. Sementara, pencegahan primernya adalah vaksinasi HPV.

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro