Fashion

Pesan Penting Untuk Perempuan Lewat Busana

Asteria Desi Kartika Sari
Rabu, 20 Maret 2019 - 07:13
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Dalam suatu rangkaian busana selalu ada sebuah cerita atau pesan yang ingin disampaikan oleh perancang busana.

Tak terkecuali perancang busana Wilsen Willim yang berkolaborasi dengan Yayasan Jantung Indonesia (YJI).

Busana tersebut ditampilkan dalam pagelaran busana Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2019. Dalam pegelaran itu Wilsen mengusung tema "Convoluted Repetition Theory" yang terbagi dalam dua sequence.

Wilsen menjelaskan, pada sequence pertama dia menampilkan koleksi teranyarnya. Sedangkan pada sequence kedua ditampilkan busana dengan nuanaa merah hasil kolaborasi YJI yang membawa pesan kampanye "Go Red for Women".

Tak hanya itu, hasil penjualan tempat duduk baris pertama dan kedua akan didonasikan untuk YJI. Pada kesempatan pertama pada kesempatan kali itu Wilsen dan YJI menjual 88 kemeja berwarna merah yang hasil penjualannya juga akan didonasikan.

Sementara untuk pagelaran busana PIFW tersebut, Wilsen menampilkan 30 busana dengen eksplorasi bahan seperti katun, wool, kulit, organdi, sutra, hingga kain tenun. Bahan itu ditransformasi dalam berbagai siluet, seperti seperti long coat, blazer, pleated skirt, hingga celana dengan potongan longgar.

Tampilan setiap busana nampak sesuai dengan gaya khas rancangan Wilsen, yakni independent women. Meski begitu, busananya juga tetap bergaya androgini alias bisa dikenakan baik oleh pria maupun wanita.

Koleksi tersebut, lanjutnya, terinspirasi dari tren global. Menurutnya, tren street wear saat ini mulai hilang dan bertransisi dengan gaya busana yang lebih dewasa dan rapi. "Ini lebih polish, tapi masih ada 10-20 persen nafas street (wear). Jadi transisi perlahan untuk lebih polish, mature dan ready to wear," jelasnya.

Menariknya, beberapa busana dihiasi dengan patchbernuansa floral.

Meski secara umum koleksinya mengusung tema busana fall-winter, Wilsen mengaku sengaja menampilkan corak floral ala musim panas pada beberapa busana."Aku rasa cukup lucu untuk fall-winter karena jarang corak floral untuk (busana) fall-winter. Tapi itu inkorporasi (penggabungan) sedikit saja," tuturnya.

Sementara untuk tantangan, kanjutnya, mengolah warna merah menjadi tantangan tersendiri apalagi garis desain wilsen adalah busana dengan dominasi warna putih, abu abu, dan cokelat.

"Aku kan biasa menggunakan warna netral, tapi sekarang salah satu challenge-nya adalah menggunakan merah. Aku enggak pernah sebelumnya," kata Wilsen.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro