Bisnis.com, JAKARTA – Digitalisasi kian merambah ke berbagai lini dalam kehidupan di Indonesia. Beberapa tahun yang lalu, masyarakat mungkin tak percaya bahwa di masa depan mereka dapat memesan atau membeli apapun melalui internet hanya dengan beberapa klik menggunakan ponsel pintar.
Saat ini layanan online banking, pemesanan tiket pesawat, taksi dan makanan, serta layanan seperti kecantikan dan kebugaran bisa dipesan secara mudah melalui aplikasi.
Indonesia semakin menjadi pusat teknologi sejalan dengan semakin banyaknya brand dan korporasi yang fokus pada teknologi guna menawarkan berbagai layanan yang membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah dan nyaman.
Industri perhotelan merupakan salah satu studi kasus yang diuntungkan dari kehadiran inovasi teknologi. Internet of things (IoT), kecerdasan buatan (artificial intelligence), machine learning, dan otomatisasi merupakan beberapa inovasi teknologi yang tak hanya merevolusi dari sisi pengalaman konsumen, namun juga mampu memberikan kemudahan dari sisi bisnis.
Misalnya saja, brankas atau mesin kasir yang perlahan digantikan dengan barcode, pembayaran mobile, dan sekarang teknologi berbasis komputasi awan (cloud). Inovasi ini telah sepenuhnya menggantikan kebutuhan akan sistem pembayaran secara fisik di loket resepsionis atau kasir, sekaligus meningkatkan pengamanan, efisiensi, dan transparansi.
Dampak selanjutnya dari teknologi dalam mentransformasi industri perhotelan juga diakui oleh Anil Goel, Chief Technology Officer OYO Hotels & Homes. Anil mengatakan kecanggihan teknologi terbaru membantu para pemain industri untuk menemukan solusi-solusi potensial bagi para konsumen.
“Bagi pemilik hotel, penting untuk terhubung dengan inovasi teknologi terbaru agar tetap dapat berkompetisi dalam industri yang dinamis. Memastikan pengalaman pelanggan yang berkualitas membutuhkan pendekatan menyeluruh, melibatkan banyak aspek operasional dan profesional,” jelas Anil.
Menurutnya, teknologi memainkan peran penting untuk mewujudkan hal ini sekaligus memungkinkan pemilik hotel untuk mengelola tantangan dan operasional sehari-hari melalui platform yang didukung dengan teknologi.
Anil melanjutkan, teknologi telah tertanam dalam DNA OYO dan kami merupakan perusahaan pertama yang memperkenalkan solusi berbasis teknologi dari sisi pengelola, demi membantu mereka dalam mengelola operasional secara menyeluruh.
“Kami juga memastikan cara kerja operasional yang lebih efektif dan efisien di jaringan hotel kami sekaligus memberikan pengalaman terstandarisasi bagi konsumen kami,” tuturnya.
Menurutnya, industri perhotelan mungkin belum sepenuhnya menjangkau tahap penerapan inovasi teknologi-teknologi terbaru. Namun cepat atau lambat, setiap perkembangan dan penemuan inovasi teknologi terbaru.
“Inovasi teknologi memungkinkan hotel dapat tampil beda di mata publik, memenuhi harapan tamu, dan memperluas pasar,” lanjutannya.
Kendati begitu, lanjutnya teknologi tidak akan pernah menggantikan kehangatan dan personalisasi yang dihadirkan oleh interaksi manusia. Di masa mendatang, meski kita akan melihat lebih banyak kemajuan teknologi, interaksi manusia akan tetap relevan.