Bisnis.com, JAKARTA - Rico, pemuda asal Tangerang ini sudah sejak lama ingin belajar menjadi seorang barista. Namun, dia terkendala masalah biaya. Maklum saja untuk mengikuti pelatihan barista dibutuhkan dana sekitar Rp2 juta hingga Rp3 juta.
Saat tengah membuka instagram, Rico melihat @kopiabah.official yang memberikan informasi adanya pelatihan barista secara gratis.
Langsung saja, dia mencari tahu dan menghubungi kontak yang tertera di dalamnya untuk mengikuti pelatihan tersebut.
Semangat untuk menjadi barista bukan hanya dimiliki oleh Rico. Banyak anak muda yang kini semakin tertarik untuk menekuni bidang tersebut.
Nur Rohman, CEO Kopi Abah, mengatakan besarnya minat tersebut menjadi potensi besar yang harus dikembangkan sehingga dapat menumbuhkan jumlah wirausaha baru.
Untuk itulah, sejak 2019 Kopi Abah rutin melaksanakan pelatihan barista secara gratis, selama seminggu sekali. Hingga kini setidaknya sudah ada 300 peserta yang menerima manfaat pelatihan barista ini.
"Kopi Abah ini memiliki kepanjangan yakni komitmen arus bawah, pelatihan barista gratis merupakan program yang menjadi bukti komitmen kami dalam memberikan kesempatan generasi muda untuk berkembang. Terutama dalam menyebar semangat kewirausahaan," ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Selasa (9/4/2019).
Pada Senin (8/4/2019) Kopi Abah kembali melakukan pelatihan barista di kantor Master C19 portal KMA, Menteng, Jakata Pusat. Turut hadir putra cawapres 01 Gus Syauqi Maruf Amin yang memberikan motivasi kepada peserta pelatihan barista.
Gus Syauqi mengatakan optimisme perlu dimiliki anak-anak muda karena merekalah yang menentukan masa depan Indonesia.
Sementara itu, Rico mengaku ada kebanggaan tersendiri saat menjadi barista kerena dia bisa mengolah rasa sambil meracik kopi.
“Senang sekali bisa mengikuti pelatihan hari ini, saya merasakan betul manfaat pelatihan barista kopi abah. Setidaknya baru kali ini saya mencoba langsung peralatan seperti grinder, French press, server, dan lainnya," ujarnya.
