Ginjal sehat/boldsky.com
Health

10 Gaya Hidup tak Sehat Ini Picu Gangguan Ginjal

Eva Rianti
Rabu, 10 April 2019 - 01:39
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Seluruh organ dalam tubuh memiliki peran penting untuk menjaga kelangsungan hidup, termasuk ginjal. Sayangnya, gaya hidup yang buruk kerap membuat ginjal tak berfungsi dengan baik.  

Ginjal memiliki fungsi yang cukup berat. Diantaranya, menghilangkan kelebihan air dari tubuh dan menahan air ketika tubuh membutuhkannya. Juga mengatur kadar mineral seperti kalsium dan fosfat dalam tubuh, mendetoksifikasi darah dan menyaring produk limbah melalui urin.

Ginjal tidak dapat bekerja dengan baik jika kebiasaan-kebiasaan buruk dilakukan terhadapnya. Misalnya, mengonsumsi makanan olahan berlebihan, terlalu banyak konsumsi garam, dan meminum alkohol. Oleh sebab itu, penting untuk menghentikan kebiasaan buruk untuk memastikan berfungsinya ginjal dengan baik.

Berikut ini 10 kebiasaan buruk yang dapat merusak ginjal Anda, seperti dilansir dari Boldsky, Selasa (9/4/2019).

Konsumsi makanan olahan berlebihan

Makanan olahan dikemas penuh dengan fosfor dan natrium, dua penyebab utama yang menyebabkan kerusakan ginjal.

Orang dengan atau tanpa penyakit ginjal harus membatasi kelebihan asupan makanan olahan seperti burger, kue kering dan pai, sosis, dan sayuran kaleng.

Asupan obat penghilang rasa sakit yang berlebihan

Obat yang dijual bebas seperti ibuprofen, aspirin, dan acetaminophen memang dapat meredakan sakit dan nyeri, tetapi juga dapat menghancurkan ginjal Anda secara bersamaan.

Ini dapat memperburuk masalah ginjal jika Anda sudah menderita penyakit ginjal. Antibiotik tertentu seperti bacitracin, amfoterisin B, dan sefalosporin, juga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal Anda.

Asupan air yang tidak mencukupi

Jika tubuh Anda terhidrasi, ada baiknya ginjal membuang racun keluar dari tubuh. Itulah salah satu alasan mengapa dokter menyarankan Anda untuk minum banyak air untuk menghindari batu ginjal.  

Menurut National Health Service di Inggris, dehidrasi adalah salah satu penyebab utama kerusakan ginjal dan batu ginjal.

Terlalu banyak konsumsi garam

Makanan yang mengandung banyak garam tinggi sodium dan mengonsumsinya meningkatkan tekanan darah. Ini bisa membahayakan ginjal Anda, karena ginjal perlu bekerja lebih keras untuk mengeluarkan garam berlebih.

Ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh yang menempatkan Anda pada peningkatan risiko penyakit ginjal.

Kurang tidur

Tidur sangat penting bagi tubuh Anda karena itu melemaskan otot-otot otak Anda dan menyembuhkan serta memperbaharui sel-sel tubuh.

Tidur nyenyak diperlukan untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk ginjal. Fungsi ginjal dikelola oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.

Makan daging terlalu banyak

Setelah dikonsumsi, daging merah menghasilkan sejumlah besar asam dalam darah. Ini bisa berbahaya bagi ginjal dan menyebabkan asidosis.

Asidosis adalah suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat mengeluarkan asam dengan cukup. Protein hewani diperlukan untuk tubuh, tetapi konsumsi berlebih bisa berakibat fatal bagi ginjal.

Tidak mengobati infeksi

Jika Anda menderita infeksi umum seperti pilek, flu, dan radang amandel, segera mulai minum antibiotik. Jika infeksi tidak diobati tepat waktu, itu dapat membahayakan ginjal Anda.

Minum alkohol berlebihan

Minum alkohol secara teratur dalam jumlah berlebih dapat melipatgandakan risiko penyakit ginjal kronis. Inilah mengapa peminum berat biasanya memiliki peningkatan risiko masalah ginjal.

Tidak sering buang air kecil

Buang air kecil adalah cara racun dikeluarkan dari tubuh. Jika Anda tidak sering buang air kecil, itu bisa berbahaya bagi ginjal Anda dan seiring waktu, ini dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal dan menyebabkan penyakit ginjal.

Peningkatan asupan makanan tinggi gula

Gula adalah makanan lain yang berkontribusi terhadap obesitas, yang meningkatkan risiko Anda terkena diabetes. Gula yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit ginjal. Hindari minuman manis, permen, dan soda.

Penulis : Eva Rianti
Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro