Bisnis.com, JAKARTA - Hampir semua orang pernah mengalami cidera sendi. Misalnya terkilir.
Bila hal itu terjadi, masih banyak masyarakat Indonesia yang akhirnya memilih untuk pergi ke panti pijat. Padahal, menyembuhkan sendi dengan cara dipijat atau diurut merupakan sebuah hal yang dipandang bisa mengobati masalah ini. Padahal, mengurut kaki yang cedera sendi bisa justru memperparah kondisi kaki itu.
Dokter Umum dan Kepala Unit Emergency RS Pondok Indah, Felix Samuel menjelaskan, penanganan dengan diurut merupakan sebuah hal yang keliru. Ia mengatakan mengurut cedera sendi bisa membuat kaki tambah bengkak. "Yang benar adalah pertolongan pertama dengan RICE," katanya seperti dikutip dari Tempo.co.
RICE adalah kepanjangan dari Rest (istirahat), Ice (es), Compression (Dibalut), Elevation (Mengangkat kaki). Felix mengatakan mengatakan agar kaki yang keseleo, sebaiknya segera diistirahatkan. Hal ini agar kaki tidak terlalu banyak bekerja dengan menopang berat tubuh.
Selanjutnya, kaki sebaiknya dikompres dengan air dingin atau es pada area yang cedera. Mengompres dengan air dingin atau es bertujuan mengurangi peradangan, bengkak, dan nyeri. Kesalahan yang sering terjadi adalah masyarakat justru membaluri kaki yang cedera dengan balsem. "Saat dikompres air dingin, pembuluh darah akan mengecil sehingga mengurangi bengkak dan nyeri. Kompres dengan kain," kata Felix.
Setelah itu, kaki yang mengalami cedera sendi pun sebaiknya diangkat. "Angkat kaki yang cedera, lalu ganjal dengan bantal. Posisi kaki yang lebih tinggi dengan badan bertujuan sendi lekas pulih. Cara ini juga bisa mengurangi bengkak," kata Felix.
Cedera sendi ini bisa menyebabkan terganggunya fungsi sendi, ligamen, otot, saraf, tendon, dan tulang belakang. Jenis cedera sendi yang paling umum karena terpeleset, terjatuh, dan terkilir.