Pangeran Harry dan Meghan Markle, serta Pangeran William dan Kate Middleton dalam acara peringatan Perang Dunia I di Westminster Abbey Inggris./Instagram@kensingtonroyal
Health

Pangeran William-Kate Middleton dan Pangeran Harry-Meghan Markle Luncurkan Layanan Kesehatan Mental

Syaiful Millah
Sabtu, 11 Mei 2019 - 06:23
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan Kerajaan Inggris, Pangeran William dan Kate Middleton, serta Pangeran Harry dan Meghan Markle meluncurkan layanan pesan teks untuk membantu masyarakat yang menderita krisis kesehatan mental.

Kedua pangeran muda itu memang telah mendapat banyak pujian karena seringkali membicarakan perjuangan mereka dalam menghadapi kondisi mental yang tertekan setelah kematian ibu mereka, Putri Diana dalam kecelakaan pada 1997.

Keduanya juga telah berkomitmen menjadikan isu kesehatan mental sebagai salah satu hal yang akan difokuskan di masa mendatang.

Pangeran William-Kate Middleton dan Pangeran Harry-Meghan Markle Luncurkan Layanan Kesehatan Mental

Layanan pesan teks yang dirilis itu bernama Shout yang memiliki tujuan untuk memberikan dukungan 24 jam selama 7 hari  bagi orang-orang yang menderita krisis seperti pikiran untuk bunuh diri, masalah hubunga, hingga masalah hubungan.

Nantinya, orang-orang tersebut akan dihubungkan dengan para relawan terlatih yang akan membantu mereka menemukan dukungan moral jangka panjang.

“Kami sangat senang meluncurkan layanan ini. Mengetahui Hal ini memiliki potensi untuk menjangkau ribuan orang yang rentan setiap hari. Kami berharap banyak dari Anda yang akan bergabung dengan kami dan menjadi bagian dari sesuatu yang istimewa,” kata para bangsawan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Jumat (10/5/2019).

Pangeran William-Kate Middleton dan Pangeran Harry-Meghan Markle Luncurkan Layanan Kesehatan Mental

Layanan pesan teks dipilih karena bisa lebih mendekatkan orang secara lebih pribadi. Artinya, mereka bisa menggunakan layanan ini di berbagai tempat, seperti sekolah, bus atau rumah tanpa perlu diketahui orang lain. 

Sebagai salah satu orang yang terlibat sejak awal, Pangeran William dalam sebuah video menyatakan bahwa saat ini telah ada sekitar 1.000 orang relawan yang tergabung dan diharapkan bisa menjadi 4.000 orang dalam waktu yang singkat.  

 

Penulis : Syaiful Millah
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro