Bisnis.com, JAKARTA – Lebaran menjadi momen bagi warga Muslim Indonesia untuk pulang ke rumah masing-masing, berkumpul bersama keluarga, sanak saudara, serta rekan-rekan sejawat dan sepermainan.
Salah satu tradisi yang biasa dilakukan menjelang Idulfitri adalah membereskan dan mendesain rumah agar menjadi lebih bersih, nyaman, dan indah di hari yang fitri. Tak hanya nyaman bagi pemilik hunian, tapi juga untuk tamu-tamu yang silih berganti bersilaturahmi.
Untuk menciptakan sambutan yang hangat kepada siapapun yang bakal bertandang ke rumah, kegiatan membereskan serta mendesain ulang rumah, baik bagian interior maupun eksterior, pun jadi terkesan wajib dilakukan.
Salah satu bagian rumah yang perlu dibenahi dan didesain ulang pada momen Lebaran adalah taman. Area taman yang asri akan memberikan kesegaran dan kesan menyenangkan bagi siapa saja yang menyambanginya.
Desainer Lanskap dari Eshcol Gardening & Landscape Amalya Hasibuan mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mendesain lanskap rumah, terutama dari segi penataan taman.
“Hal pertama yang dilakukan adalah dengan membersihkan daerah taman terlebih dahulu dengan cara memotong tanaman liar atau tanaman yang sudah mati,” tuturnya kepada Bisnis, baru-baru ini.
Selanjutnya, mencabut bagian rumput yang botak di bawah pohon dan membentuk border baru dengan tanaman yang cenderung bagus untuk daerah teduh. Bisa juga membiarkan border lama, tapi daerah yang terdapat rumput botak sebaiknya diganti dengan kerikil sehingga tidak harus dilakukan perombakan total.
Untuk menyemarakkan kesan hijau dan mempercantik area taman, Amalya menyarankan untuk menambahkan tanaman gantung pada pohon besar dengan memanfaatkan dahan-dahan pohon.
“Bisa pakai tanaman tanduk menjangan atau pakis kadaka di beberapa titik di pohon yang besar agar lebih cantik dan bersih serta tidak terlalu seram. Pakai saja kawat, gantung, terus kawatnya dililit di dahan pohon,” terangnya.
Amalya melanjutkan taman akan semakin hidup dan indah untuk dinikmati dengan adanya elemen-elemen lain selain tanaman atau pohon berupa unsur yang kerap disebut dengan soft space dan hard space.
Unsur hard space bisa berupa pijakan dek kayu atau lantai dari batu dan kerikil. Sementara itu, unsur soft space bisa berupa air pancuran di tengah taman.
“Jadi ada perpaduan harmonisasi antara tanaman, batu, serta air. Unsur-unsur ini akan membuat taman menjadi lebih komplit,” tambahnya.