Bisnis.com, MALANG – Waktu menunjukkan sekitar pukul 19.00 WIB saat tim Jelajah Lebaran Jawa Bali melintasi Gerbang Tol (GT) Mojokerto, Jawa Timur. Rasa lapar yang belum terpuaskan setelah berbuka puasa membawa tim menyusuri Jl. Bhayangkara, Kota Mojokerto, untuk mengisi perut.
Jl. Bhayangkara kala itu penuh dengan orang. Antara masyarakat asli dan pemudik yang baru tiba sulit untuk dibedakan. Sesampainya di ujung jalan, tim akhirnya singgah di Nasi Pecel Mbak Toety.
Toety Rumiani, 62 tahun, telah siap di belakang meja dengan berbagai jenis sayur dan daging. Di tengah meja terdapat tumpukan bayam dan toge dalam satu wadah besar yang lebih tinggi dari menu lainnya. Sementara itu, di sisi kanan dan kiri wadah tersebut terlihat dedaunan kecil dan oseng tahu.
Adapun, di bagian yang lebih jauh dari Toety, terjajar kepala ayam yang telah di masak, sate ati-ampela ayam, dan daging suwir berbentuk lingkaran. Tersedia satu jenis daging lagi di sebelahnya yakni potongan paha dan dada ayam kampung yang telah diungkep.
Tangan Toety langsung menjumput seluruh menu ketika pesanan tim disampaikan oleh seorang pekerjanya. Toety dengan tenang memasukkan nasi, sayur-sayuran, bumbu kacang, rempeyek, dan daging pesanan dengan cekatan ke atas piring yang dilapisi daun pisang.
Suapan pertama pecel yang disajikan Toety seketika menimbulkan pertanyaan. Pasalnya, pecel meninggalkan rasa asin, manis, dan umami. Akan tetapi, pecel tersebut juga meninggalkan rasa sayuran segar yang tidak tertutupi bumbu kacang.
"[Karena] pakai [daun] kemangi. Orang Jawa itu pakemnya musti pakai [daun] kemangi kalau buat pecel," jelasnya kepada Bisnis, Sabtu (1/6/2019).
Sekilas, porsi yang ditawarkan Toety tampak mungil, namun cukup untuk memuaskan rasa lapar para tim. Rasa lapar tim pun perlahan sirna seiring es teh manis yang menyirami pecel yang baru selesai disantap.
Tak lama, satu per satu pelanggan Toety pun berdatangan. Dari anak kecil hingga lansia, dari perorangan sampai keluarga.
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Yustinus Andri, Muhammad Ridwan, Andi M. Arief, Maria Elena, Reni Lestari)
