Bisnis.com, DENPASAR — Berkunjung ke Pulau Bali tak lengkap rasanya jika belum mencicipi kopi khas Bali, yaitu kopi dari Kintamani.
Kintamani adalah salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Bali. Dengan suhu dingin di dataran tinggi, kering, dan tanah vulkanik membuat kopi arabika yang dihasilkan jadi berkualitas tinggi.
Tim Jelajah Lebaran Jawa Bali 2019 berkesempatan mencicipi kopi Kintamani di daerah Renon, Denpasar, setelah bersantap siang di hari Lebaran pertama, Rabu (5/6).
Pertama kali menyeruput kopi khas Pulau Dewata itu, aroma wangi langsung menyeruak dengan rasa akhir yang manis asam dan beraroma buah. Aroma buah itu diyakini muncul dari tanah bercocok tanam kopi Kintamani yang berada di sekitar perkebunan buah-buahan.
Meskipun rasanya lembut di mulut, tetapi kopi ini cukup 'nendang', membuat mata jadi melek dan badan terasa lebih segar. Namun, kopi ini tetap cocok bagi yang tidak suka meminum kopi yang 'strong'.
Di Bali, kopi Kintamani ini bisa ditemui di berbagai kedai kopi hingga kafe dengan memesan kopi single origin Kintamani. Dinikmati tubruk atau diolah dengan susu tetap terasa nikmat.
Tim Jelajah Lebaran Jawa Bali 2019 (Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Wibi Pratama, Mutiara Nabila, Ni Putu Eka Wiratmini).
