Bisnis.com, DENPASAR—Bali terkenal dengan sebutan Negeri Seribu Pura. Namun, kehidupan sosial keagamaan di provinsi ini pun turut berkembang dengan baik, termasuk di dalamnya agama Islam. Apabila Anda liburan ke Bali, tak ada salahnya untuk mengunjungi empat masjid berikut sebagai salah satu alternatif tujuan wisata.
1. Masjid Al-Muhajirin Kepaon
Masjid ini berada di Desa Kepaon, Denpasar. Desa Kepaon merupakan salah satu perkampungan berpenduduk muslim di Bali, khususnya Denpasar. Perkampungan muslim lain di antaranya, Kampung Jawa, Kampung Bugis, dan Kampung Arab.
Masjid Al Muhajirin Kepaon menjadi saksi tumbuhnya harmoni antar umat beragama di Kepaon. Setiap hari besar umat Islam yang dirayakan di masjid ini, warga Hindu tak pernah absen diundang.
Masjid ini juga merupakan hasil percampuran budaya asli Bali dan pendatang muslim.
“Ada masjid ini berkat saudara-saudara kami yang pendatang. Kalau cuma penduduk asli dari sini mungkin tidak akan bisa kami bisa bikin sebesar ini," kata Muhamad Tahir, warga Kepaon, Rabu (6/5/2019).
2. Masjid Agung Palapa
Mampir dan salatlah di Masjid Agung Palapa. Masjid yang dibangun sejak 2012 ini berlokasi di Dreamland Bali, Jalan Pecatu Indah Resort, Pecatu Bali, Kuta Selatan. Bangunan masjid mengusung konsep beratap limas dan berdiri persis di pinggir jalan masuk ke Pantai Dreamland.
3. Masjid Besar Al-Hidayah
Masjid Al Hidayah banyak dikunjungi wisatawan muslim saat berwisata ke kawasan Bedugul, Kecamatan Baturiti, I Kabupaten Tabanan. Masyarakat setempat menyebutnya dengan sebutan Masjid Candi kuning. Arsitektur masjid yang unik dengan dominasi warna emas menjadi daya tarik dan spot yang tepat untuk berfoto dan berswafoto ria.
4. Masjid Nurul Huda Gelgel
Anda yang ingin menelusuri jejak Islam di Bali, wajib singgah di Masjid Nurul Huda Gelgel, masjid pertama yang berdiri di Bali. Masjid terletak di di Jalan Waturenggong, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung. Desa Gelgel yang berjarak sekitar 60 kilometer arah timur Denpasar ini memiliki banyak jejak-jejak penyebaran Islam yang masih terlihat hingga kini.
(Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Yustinus Andri, Muhammad Ridwan, Andi M. Arief, Maria Elena, Reni Lestari)