Bisnis.com, JAKARTA — Seorang bijak bernama Hans Selye pernah mengatakan bahwa sebetulnya bukan stres yang membunuh kita, tetapi reaksi terhadap stres adalah pelakunya.
Ya, sering kita terjebak pada reaksi berlebihan terhadap hal-hal kecil tanpa sadar. Katakanlah Anda menjadi marah, kesal, defensif, dan mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Pada umumnya sangat wajar bagi manusia untuk bereaksi terhadap suatu hal yang mengecewakan. Namun, bukan berarti kita harus bereaksi besar terhadap hal-hal kecil dalam hidup kita.
Baca Juga Harga Minyak Global Hari Ini |
---|
Apakah Anda mendapati diri marah ketika orang lain menyalip jalan? Seringkah Anda mengumpat bahkan berteriak ketika orang lain menyinggung Anda? Ya, kenyataannya kita sangat mudah terpicu hanya karena hal-hal kecil.
Sangat penting diketahui bahwa reaksi berlebihan terhadap suatu hal yang kecil tidak akan pernah membuat situasi menjadi lebih baik. Tidak hanya memperburuk kondisi stres Anda, reaksi berlebihan juga tidak menyelesaikan sumber stres.
Saat Anda mudah terpicu karena hal-hal kecil, itulah pertanda anda sebetulnya memiliki masalah lain yang lebih dalam dari pemicu kecil itu. Inilah yang membuat Anda gampang sekali terpicu emosi.
Baca Juga Harga Emas Hari Ini |
---|
Laporan Psychology Today mengungkapkan bahwa setiap orang memiliki pemicu yang dapat menyebabkan dia bereaksi berlebihan. Itulah sebabnya, tiap-tiap orang harus bisa belajar mengenali pemicu itu secara sadar. Apabila Anda mengenal hal-hal apa yang bisa memicu reaksi lebay itu, Anda dapar belajar untuk lebih mengendalikan diri.
Pertama, kenali hal-hal apa yang membuat Anda terpicu dan bereaksi berlebihan.
Kedua, setelah mengetahui apa yang membuat Anda terpicu, identifikasi hal-hal yang paling mengganggu Anda misalnya penolakan, kritik, atau hal-hal lain.
Baca Juga Nilai Tukar Rupiah Hari Ini |
---|
Ketiga, lakukan refleksi untuk mengenali situasi Anda misalnya apakah Anda sedang lelah, lapar, cemas, sibuk, dan lain-lain. Keempat, jangan terlalu fokus pada diri sendiri. Hal ini penting karena kadang reaksi berlebihan terjadi ketika kita terlalu fokus pada emosi dan haraan kita sendiri.
Jika Anda sudah mengenali pemicu dan kondisi yang membuat Anda mudah bereaksi terhadap hal kecil, segeralah atasi masalah tersebut. Jangan dibiarkan, apalagi diabaikan. Silakan pilih metode seperti membuat jurnal, menulis surat, meditasi dan lain-lain untuk belajar mengendalikan diri Anda.
Bagaimana cara simpel agar tidak bereaksi berlebihan terhadap hal kecil? Cobalah untuk menarik napas dalam sebelum bereaksi terhadap suatu hal. Setelah itu, belajar berpikir dengan logis dan rasional. Hal ini akan membawa Anda lebih objektif, bukan subyektif. Apabila memungkinkan, jauhkan diri dari situasi yang membuat Anda bereaksi berlebihan.
Sumber: Psychologytoday.com