Bisnis.com, JAKARTA—Menurunnya gairah seksual bisa terjadi pada orang dewasa mana pun, tak pandang usia, tak pandang gender. Akan tetapi, tidak banyak orang mau membicarakan soal menurunkan gairah seks atau rendahnya libido ini.
Orang merasa bahwa gairah seksual akan selalu menggebu-gebu setiap waktu, padahal kenyataannya tidak selalu begitu. Banyak orang mengalami penurunaan gairah seks karena berbagai alasan.
Apakah libido rendah bisa diatasi? Pertama, kita perlu mencari tahu apa yang menyebabkan gairah seks menurun. Karena masalah fisik atau masalah psikologis dapat mempengaruhi. Bahkan di beberapa kasus, kedua faktor ini menjadi alasan rendahnya libido.
Masalah fisik yang dapat menyebabkan libido rendah adalah kurangnya kadar hormon testosteron, obat-obatan, kurang olahraga, dan alkohol. Sementara masalah psikis yang dapat menimbulkan rendahnya libido adalah depresi, stres, dan masalah personal dalam hubungan.
Faktanya, sebanyak 4 dari 10 pria berusia di tas 45 tahun memiliki kadar testosteron yang rendah. Hal ini dapat menimbulkan masalah pada gairah seksual. Untuk mengatasi hal ini, terapi hormon bisa menjadi rekomendasi pengobatan dan meningkatkan kembali libido.
Intinya, penyebab rendahnya libido itu beragam. Jadi, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk masalah ini, agar solusi untuk masalah Anda dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Untuk mengatasi masalah libido yang rendah, Anda juga dapat memulainya dengan gaya hidup yang sehat dengan perubahan pola makan, olahraga yang teratur, tidur yang cukup, dan manajemen stres yang baik. Beberapa kasus mungkin membutuhkan konseling atau konsultasi dengan psikolog apabila masalahnya berasal dari problem psikis.
Perlu diketahui bahwa pengobatan alternatif yang sering Anda lihat di media massa belum tentu efektif untuk meningkatkan libido. Viagra dan semacamnya tidak membantu tingkatkan libido, tetapi membantu ereksi.
