Bisnis.com, JAKARTA - Peragaan busana tahunan Victoria's Secret dipastikan tidak terselenggara pada musim liburan ini, karena ingin mengembangkan pemasaran produknya melalui cara lain.
Dilansir dari Reuters, Jumat (22/11/2019), pernyataan dari retail fesyen asal Amerika Serikat, L Brands Inc, itu muncul setelah perusahaan mengevaluasi strategi pemasaran dalam pertunjukan di TV spesial.
Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, penonton pertunjukan tersebut selalu merosot. Pada 2018, ketika ditayangkan di jaringan ABC Walt Disney Co, acara itu hanya disaksikan oleh 3,3 juta orang Amerika Serikat.
Baca Juga Eleza Gandeng Anak Berkebutuhan Khusus |
---|
Jumlah itu terlampau jauh dari total penonton Victoria's Secret pada 2001 yang mencapai 12 juta penonton ketika pertama kali disiarkan.
Sejalan dengan hal itu, merek yang pernah menjadi patron pakaian dalam ini secara perlahan telah kehilangan pelanggan. Sebab, kini, lebih banyak perempuan yang beralih ke produk braletta lantaran lebih murah.
Sementara, konsumen lainnya juga beralih ke perusahaan-perusahaan bra olahraga, seperti Aerie American Eae Outfitter's dan produk pakaian dalam penyanyi pop Rihanna, Savage X Fenty.
Terkait dengan hal itu, Kepala Bagian Keuangan Stuart Burgdoerfer mengatakan bahwa pihaknya akan berkomunikasi dengan pelanggan dan tidak ingin berkomentar lebih jauh.
"Kami pikir penting untuk mengembangkan pemasaran Victoria's Secret," katanya saat melakoni konferensi pembahasan hasil keuangan perusahaan pada Kamis, kemarin.