Bisnis.com, JAKARTA— Komika Pandji Pragiwaksono akan menggelar pertunjukan Stand-Up Comedy Special bertema Hiduplah Indonesia Maya di Ciputra Artpreneur Jakarta, Sabtu, 30 November 2019.
Gelaran pertunjukan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan Ciputra Artpreneur dan didukung oleh Bakmitopia.
Pandji pun mengatakan bahwa ia akan membawakan materi stand-up terbaik dari materi selama 2019 yang akan mengangkat isu persatuan nasional, politik, kebangsaan, dan dampak media sosial terhadap perilaku masyarakat.
Ia pun menyampaikan pandangannya tentang nilai kebangsaan yang harus selalu dijaga dan dilestarikan.
“Pertunjukan standup tentang keriuhan di dunia maya, mau menangkap momen itu
Topik yang hangat di sosial media sehingga ragam yang akan dibahas dari setiap fenomena untuk dibahas,” ungkapnya kepada awak media.
Pandangan terkait fakta bahwa media sosial saat ini kerap dijadikan alat untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa akan menjadi salah satu fokus yang ia bawakan.
Selain itu, mengenai komposisi materi pertunjukan, Pandji menjelaskan bajwa sekitar 50 persen materin yang akan dibawakan diadaptasi dari bukunya yang kedelapan berjudul Septictank.
“Jadi, salah satu potongan terbesar septitank yang 100% materi politik, hanya di jogja dan hanya 1000 penontonnya, saya putuskan yang masih relevan materinya akan saya bahas di sana,” jelasnya.
Presiden Direktur Ciputra Artpreneur Jakarta Rina Ciputra Sastrawinata menambahkan bahwa pihaknya sangat mendukung event standup pertama di teaternya tersebut.
“Dukungan ini selaras dengan misi dan visi pendirian Ciputra Artpreneur Jakarta yakni mendukung kesenian dan kebudayaan Indonesia. Kami ingin menshowcase semua bentuk seni dari semua hal,” ungkapnya lewat keterangan resmi.
Sebagai informasi, antusias penonton untuk menyaksikan pagelaran stand-up tersebut membuat pihak Ciputra Artprenue menawarkan bikin untuk membuat show dengan durasi dua hari.
Namun, sayangnya Pandji masih enggan untuk menyetujui permintaan tersebut.
“Saya selalu bilang untuk orang yang engga dapet tiket akan ada pertunjukan selanjutnya. Akan ada pertemuan lainnya,” lanjut Pandji.
Konsep acara pada 30 November 2019 tersebut akan berdurasi selama 2 jam dengan pembagian perfoma dari Pandji selama 1.30 jam dan komika lain, yaitu Awee dan Barry Williem dengan waktu masing-masing 15 menit.
“Awwe akan membahas tentang bekasi dan musik serta Barry akan membahas keresahannya tentang anak motor,” ujar Pandji.
Adapun sejak 30 Agustus 2019 lalu, tiket presale sudah habis dipesan dalam waktu 3 menit. Kemudian, untuk tiket reguler pun juga telah habis terpesan dalam waktu 5 menit sehingga total 1.100 penonton akan siap tertawa pada 30 November 2019 nanti.
