Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan suami istri atau kencan pasti pernah mengalami perkelahian. Bahjan banyak anggapan yang menyebutkan bahwa perkelahian adalah bumbu dari rumah tangga.
Menurut para ahli, perkelahian yang sehat membantu pasangan untuk memperkuat hubungan. Namun, yang membedakan pertarungan yang sehat dari yang buruk adalah sikap para mitra.
Marah dan meneriaki orang lain selama pertengkaran hanya akan memperburuk keadaan. Tetapi pada saat yang sama, kita semua tahu betapa sulitnya menahan kemarahan seseorang saat berkelahi, baik itu dengan teman, keluarga atau kekasih.
Berikut beberapa tips untuk menahan kemarahan Anda ketika Anda bertengkar dengan kekasih Anda.
1. Napas dalam
Napas dalam-dalam Ketika Anda merasakan amarah yang menumpuk di dalam diri Anda menunggu saat meledak, ambil satu langkah mundur dan latih napas dalam-dalam. Juga, Anda dapat mengikuti pola ini — sebelum Anda mengatakan sesuatu kepada pasangan Anda, tarik napas dalam-dalam tiga kali dan pelan-pelan.
Dan apa pun yang ingin Anda ucapkan, ucapkan dengan nada rendah. Tidak pernah berteriak karena suara yang terangkat selalu membuat pendengar percaya bahwa orang lain itu marah.
2. Memahami polanya
Pahami polanya Sangat penting untuk memahami pola pertengkaran Anda. Sebagian besar pasangan bertarung dengan cara tertentu. Setelah Anda memahami hal itu dan mengidentifikasi petunjuk yang memicu kemarahan Anda, beri tahu pasangan Anda tentang hal itu.
Menghindari para penghasut ini dapat membantu Anda menyelesaikan perselisihan dengan cara yang bersahabat tanpa kehilangan kesabaran.
3. Menyingkirkan emosi Anda
Keluarkan emosi Anda Terkadang emosi yang terpendam cenderung membuat kita mudah marah. Jika itu adalah alasan di balik amarah Anda yang pendek, akan lebih bijaksana untuk melepaskan emosi terpendam Anda.
Membuat buku harian, berbicara dengan teman atau terapis, membiarkan pasangan Anda mengetahuinya mungkin beberapa opsi yang dapat Anda jelajahi. Secara umum, kami mudah terprovokasi oleh masalah masa lalu, jadi sangat penting untuk menjaga kebersihan.