Bisnis.com, JAKARTA – Telah menjadi tayangan andala di televisi selama lebih dari 20 tahun, Power Rangers akhirnya akan kembali ke layar lebar dalam format film panjang.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, Minggu (15/12/2019) perusahaan hiburan global Paramount Pictures dikabarkan sedang mengembangkan film Power Rangers anyar.
Nama Patrick Burleigh dilaporkan bakal menulis naskah skenario untuk film tersebut. Sementara itu, nama Jonathan Entwistle juga dilaporkan sedang dalam tahapan negosiasi untuk duduk di kursi sutradara film.
Paramount menyebut bahwa Entwistle memiliki pemahaman tentang suara genrasi muda yang diharapkan bisa menerjemahkan pandangan unik dan menarik untuk film terbaru dari waralaba Power Rangers itu.
Masih belum ada informasi lebih lanjut tentang film anyar ini. Akan tetapi, sumber The Hollywood Reporter menyatakan bahwa film bakal menggunakan konsep perjalanan waktu. Para Rangers akan dikirim ke tahun 1990an dan mencari jalan kembali ke masa depan.
Waralaba Power Rangers pertama kali tayang dalam format serial berjudul Mighty Morphin Power Rangers pada 1993. Sejak saat itu, serial-serial lain terkait waralaba ini terus muncul dan menciptakan budaya pop tersendiri.
Salah satu serial paling baru adalah Power Rangers: Super Ninja Steel dari Saban Brands dan Marvista Entertainment yang tayang antara 27 Januari hingga 1 Desember 2018.
Sementara itu, dalam format film sebenarnya intellectual property ini sudah pernah dibuat yakni Power Rangers (2017) oleh Lionsgate Entertainment.
Sayangnya, film besutan sutradara Dean Israelite itu mendapatkan respon yang tidak baik dengan pendapatan global sebesar US$142,33 juta dari anggaran produksi yang diperkirakan mencapai US$100 juta. Alhasil, ketika itu rencana untuk pembuatan film sekuel ini langsung dihentikan.
Adapun saat ini, kabar pembuatan film Power Rangers kembali mencuat dengan perusahaan yang berbeda. Karenanya, juga belum diketahui apakah film ini nantinya akan menjadi sekuel dari film 2017 atau membangun cerita dan karakter yang benar-benar baru.