Obat-obatan/boldsky.com
Health

Buang 'Mantan' Obat Pada Tempatnya

Ilma Nugrahani, Peneliti di Sekolah Farmasi ITB
Rabu, 18 Desember 2019 - 16:47
Bagikan

15.000 Orang Meninggal Akibat Bakteri Resisten

Sebagai bahan perenungan, The European Centre for Disease Prevention and Control memperkirakan bahwa setiap tahun 25.000 orang Europa meninggal karena infeksi bakteri resisten.

Sementara itu, Pemerintah Inggris memperkirakan bahwa sebanyak setengah miliar manusia menjadi korban kasus resistensi antibiotika. pemerintah Amerika sendiri mengeluarkan sebanyak kurang lebih $35 miliar per tahun untuk perawatan infeksi resisten.

Sementara itu, pengembangan antibiotika yang lebih kuat selama dua dekade terakhir menjadi lesu karena krisis ekonomi dan permasalahan teknis, dan mengantar pada era “krisis antibiotik”.

Lalu, kira-kira bagaimana kondisi dan situasinya di negara kita? Kejadiannya bisa lebih buruk dengan kerugian yang jauh lebih besar mengingat infeksi adalah penyakit utama di negeri tropis ini jika penanganan limbahnya tidak teratasi dengan baik.

Selain masalah resistensi bakteri “jahat”; bakteri baik pun merasakan akibatnya. Pada kenyataannya, bakteri yang menyebabkan penyakit hanya 3 persen dari seluruh jenis bakteri yang ada di dunia, sisanya adalah bakteri penunjang kehidupan.

Misalnya, dalam pencernaan kita ada bakteri yang membantu pencernaan, di alam ada bakteri pembusukan yang membantu recycling/degradasi materi organik dan anorganik menjadi bahan yang vital bagi keberlangsungan hidup.

Juga berbagai bakteri yang membantu fermentasi menghasilkan berbagai produk pangan yang kita butuhkan. Dengan pengolahan, penggunaan, dan pembuangan antibiotika yang tidak bijaksana, maka seluruh jenis bakteri bisa mengalami genosida. Pemusnahan massal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro