Bisnis.com, JAKARTA - Nudie Jeans, brand denim dari Swedia yang merupakan pionir dalam sustainability program, membuka Nudie Jeans Repair Shop untuk pertama kalinya di Indonesia.
President Director of The 707 Company, Marcel Lukman, mengatakan, Nudie Jeans Repair Shop pertama di Indonesia ini,.diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mengenai konsep keberlanjutan/sustainability yang berkembang di Indonesia.
"Indonesia dipilih karena kondisi market yang sangat positif dan kami meyakini dengan dibukanya Repair Shop ini akan memenuhi permintaan pengguna denim terhadap Nudie Jeans.” ujarnya.
Koleksi yang akan ada di Nudie Jeans Repair Shop meliputi celana denim, t-shirt, shirt, jaket, ikat pinggang dan aksesoris
Diperkenalkan pertama kali pada tahun 2001 di Goteborg oleh Maria Erixon Levin, Nudie Jeans sangat fokus pada sustainability/keberlanjutan. Produk Nudie Jeans terbuat dari 100% kapas organik, memiliki tanggung jawab sosial dan transparansi sistem produksi.
Nudie Jeans terbuat dari 100% kapas organik yang tersertifikasi yang berarti tidak ada penggunan bahan kimia dalam proses pembuatannya sehingga tidak membahayakan bagi pekerja dan tanah area tanam kapas masih dapat digunakan untuk tanaman pokok dan lainnya sebelum waktu panen kapas. Mereka juga mengurangi penggunaan air melalui water management dan mereparasi denim sehingga bisa digunakan lagi, yang berarti menghemat air.
CEO of Nudie Jeans Australasia, Bryce Alton, mengatakan, Nudie Jeans juga memastikan keberlanjutan dari setiap produk melalui penyediaan layanan perbaikan/repair service, penjualan kembali Nudie Jeans layak pakai dan mendaur ulang Nudie Jeans yang sudah usang ke bentuk lain yang layak digunakan.
"Esensi ini yang akan tercermin dalam Nudie Jeans Repair Shop. Di sini, setiap Nudie Jeans dapat diperbaiki dengan special union machine yang dilakukan oleh tenaga ahli dari Nudie Jeans sehingga dapat digunakan lagi, tentunya dengan cerita dibalik perbaikan denim yang akan terus dikenang. Nudie Jeans yang sudah tidak layak pakaipun masih dapat bermanfaat dalam bentuk lain," urainya.
Hingga tahun 2018, mereka telah memperbaiki 55.173 lembar denim, 2.932 lembar denim layak pakai terjual kembali secara global, dan 10.557 lembar denim bekas dikumpulkan untuk diolah kembali. Di tahun 2019 ini, perusahaan optimis akan melebihi angka yang dicapai di tahun 2018.