Bisnis.com, JAKARTA - Ini adalah salah satu ketakutan terburuk orangtua. Teman seorang anak tiba-tiba tampaknya memiliki kendali atas kesehatan mental anaknya.
Ketika anak merasa tunduk dan takut pada temannya dibandingkan orang tunya.
Lambat laun, kehidupan anak akan dikendalikan oleh orang lain dan dia tidak bisa menjadi dirinya sendiri.
Karena jika anak tersebut menolak memenuhi keinginan temannya, dia akan dikucilkan, bahkan dibully yang pada akhirnya membuat kesehatan mentalnya terganggu.
Jika gejala dan pola ini ada pada anak Anda, maka sudah saatnya bertindak membantunya.
Dari sudut pandang seorang anak, berurusan dengan teman yang beracun mungkin tidak terlalu menakutkan daripada tidak memiliki teman. Selain itu, sering kali sulit bagi seorang anak untuk melihat manipulasi karena dia sudah yakin bahwa dia adalah masalahnya. Sebagian besar individu yang berjuang dengan hubungan beracun tidak dapat mengenali toksisitas ketika secara aktif terlibat dalam hubungan tersebut.
Selain itu, mendekati orang tua teman yang beracun atau melibatkan pejabat sekolah juga dapat menjadi bumerang. Justru si teman beracun ini akan makin menekan anak Anda dan kehidupannya tidak lagi tenang saat di lingkungan luar rumah.
Jika Anda salah satu orang tua yang berada dalam posisi ini, berikut enam teknik yang bisa dikembangkan :