Bisnis.com, JAKARTA – Kehadiran wedding organizer (WO) memang menjadi solusi yang tepat bagi calon pengantin yang ingin menghadirkan nuansa dan tema tertentu dalam pesta pernikahannya. Begitu pula dengan pasangan yang tidak memiliki banyak waktu untuk mendesain dan merancang pesta di hari bahagia mereka.
Namun, minimnya informasi mengenai cara memilih WO yang tepat, membuat calon pengantin tertipu karena banyak menggunakan jasa WO berdasarjan informasi hanya dari brosur dan tergiur dengan harga murah.
Berbagai bentuk penipuannya pun sangat beragam, mulai dari menu makanan yang tak sesuai orderan, baik dari segi rasa maupun jumlah, dokumentasi yang tidak baik hingga yang paling parah adalah tidak membuat dekorasi, tidak mengirimkan makanan dan lain sebagainya.
Baca Juga 5 Ciri Teman Toxic |
---|
Agar tidak tertipu oleh jasa WO ‘abal-abal’, R Puthut Sigit W, Sekretaris Umum Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan Indonesia memberikan tips.
Pertama, hati-hati dalam memilih perusahaan penyedia jasa WO dengan cara mengecek badan hukumnya apakah WO tersebut mengantongi badan hukum (ijin resmi) atau hanya WO dadakan.
Kedua, mintalah nomor kontak penyedia jasa lain yang menjadi vendor atau rekanan WO tersebut. Misal jasa rias, jasa dekorasi, jasa dokumentasi hingga jasa catering. Hubungi satu persatu untuk meyakinkan bahwa benar mereka merupakan vendor jasa WO yang kita sewa dan berjanji memenuhi permintaan kita sesuai order.
Baca Juga Jomblo Bahagia di Hari Valentine |
---|
Ketiga, hitung harga jasa yang dijanjikan, termasuk harga makanan dan menunya. Jika tidak masuk akal, bisa jadi vendor yang dipakai merupakan penyedia jasa yang abal-abal.
Keempat, cek keanggotaan dari WO tersebut. Penyewa juga bisa mengecek keanggotaan vendor yang tergabung dalam WO tersebut. Misalnya apakah penyedia catering sudah tercatat dalam keanggotaan PPJI. Keanggotaan ini penting untuk memastikan jaminan rasa makanan, kualitas hingga pelayanan yang profesional.