Warga menikmati uji coba publik kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Health

Kenali Gejala Virus Corona pada Anak dan Langkah Antisipasinya

Syaiful Millah
Selasa, 3 Maret 2020 - 14:14
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Virus corona (Covid-19) telah menyebar ke banyak negara di dunia, tak terkecuali Indonesia yang pada awal pekan ini dilaporkan telah muncul kasus untuk pertama kalinya.

Virus ini menjangkiti orang dengan segala usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan usia lanjut. Berdasarkan pedoman Pneumonia Covid-19 Diagnosis & Penatalaksanaan di Indonesia dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, virus ini menimbulkan gejala klinis ringan, sedang, dan berat.

Spesifik pada usia anak-anak, berikut ini adalah sindrom klinis yang dapat muncul jika terinfeksi, yang harus diwaspadai para orang tua terkait infeksi Covid-19.

Pada tingkatan kondisi teringan, gejala yang muncul berupa gejala yang tidak spesifik atau umum seperti demam, batuk, dapat disertai dengan nyeri tenggorokkan, malaise, sakit kepala, dan nyeri pada otot.

Gejala ringan utamanya muncul seperti demam, batuk, dan sesak. Pada anak-anak ditandai dengan batuk atau susah bernapas atau tampak sesak disertai napas cepat atau takipneu tanpa adanya tanda pneumonia berat.

Gejala berat menunjukkan batuk atau tampak sesak, disertai satu kondisi berikut seperti sianosis sentral (kondisi warna kebiruan pada kulit dan selaput lendir), distress napas berat (retraksi dada berat), atau pneumonia dengan tanda bahaya (tidak mau minum, penurunan kesadaran, atau kejang).

Bamband Supriyatno, Konsultan Respi Anak di RSCM menjelaskan bahwa anak-anak dapat menjadi objek yang rentan terserang virus. Pasalnya, sistem kekebalan tubuh mereka masih belajar mengenali dan melindungi tubuh dari kuman yang masuk.

Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus, Bambang menyarankan orang tua untuk melakukan beberapa langkah strategis misalnya melengkapi imunisasi anak, menerapkan pola hidup bersih, dan meningkatkan daya tahan tubuh anak dengan asupan nutrisi.

“Pada kondisi seperti saat ini, orang tua sebaiknya menghindari atau mengurangi membawa anak balita ke tempat ramai. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko anak terpapar virus corona,” tuturnya.

Orang tua juga harus lebih cermat memantau kesehatan anak. Amati gejala-gejala penyakit yang mungkin terjadi pada anak agar bisa cepat tertangani. Cek juga apakah anak mengalami lemah, letih, lesu, karena itu bisa jadi pertanda kualitas kesehatan anak sedang menurun.

“Bila ini terjadi, segera asupan nutrisi baik pada anak agar pertahanan tubuhnya prima, bila tidak kunjung membaik dan terjadi gejala flu serta demam maka segera bawa ke dokter,” tuturnya.

Bagaimanapun, bila orang tua menemukan gejala yang mirip dengan mayoritas gejala penyakit Covid-19, bergegas melakukan pemeriksaan merupakan langkah penting agar segera mendapatkan penanganan terbaik.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro